Gadis itu pertama kali mengetahui hal itu dari Mbah Buyut yang merupakan sesepuh daerah tersebut.
Saat itu dia datang bersama dengan Ayu dan Wahyu menemui Mbah Buyut. Lelaki tua itupun menyediakan kopi khusus untuk ketiganya.
Jika kopi terasa pahit, berarti aman dan tidak ada makhluk halus yang mengikuti. Tapi jika manis, berarti dia diikuti atau diincar oleh bangsa jin.
Ketika Wahyu dan Ayu minum kopi tersebut, mereka langsung melepehnya dan tidak minum lagi karena kopi yang diberikan Mbah Buyut terasa pahit.
Namun ketika Widya meminumnya, ia merasa kopi itu sangat manis.
Baca Juga: Baca Kisah Nyata KKN di Desa Penari Penuh Misteri, Lengkap Versi Nur dan Widya, Ini Link Novel PDF
Bahkan gadis yang tak terbiasa minum kopi itu hampir menghabiskannya secara langsung seperti orang kehausan.
Melihat itu, teman-temannya kaget, dan Mbah Buyut memberi penjelasan kalau gadis itu memiliki tipikal darah hangat yang memiliki aroma menggoda bagi bangsa lelembut.
Dan saat ini, dia sudah menjadi incaran makhluk gaib dari hutan terlarang.
Mendengar itu, ia pun ketakuta. Tapi Mbah Buyut menyuruhnya tetap tenang karena tidak akan terjadi apa-apa selama dia selalu ikut aturan yang diberikan dirinya dan Kepala Desa.