Apa Itu Flu Singapore dan Bagaimana Cara Mengobatinya? Ini Penjelasan Reisa Broto Asmoro

- 18 Mei 2022, 15:13 WIB
Ilustrasi demam pada anak. /pixabay/ Vic_B/
Ilustrasi demam pada anak. /pixabay/ Vic_B/ /

DESKJABAR – Flu Singapore atau hand foot mouth disease (HFMD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus.

Flu Singapore yang juga dikenal dengan hand foot mouth disease (HFMD) ini sempat mewabah di negara Singapura.

Penyakit Flu Singapore atau hand foot mouth disease (HFMD) ini umumnya menyerang anak-anak yang berusia dibawah 5 tahun dan jarang terjadi pada orang dewasa karena sudah memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih baik.

Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain Indonesia Vs Thailand Semifinal Sepak Bola SEA Games 2022, Asnawi Absen?

Flu Singapore bisa saja terkena pada orang dewasa tapi umumnya tidak menimbulkan gejala.

Tapi, orang dewasa bisa berpotensi sebagai pembawa virus tersebut untuk anak-anak.

Dilansir Deskjabar.com dari kanal YouTube milik dokter Reisa Broto Asmoro yang diunggah pada 15 Agustus 2019 menjelaskan Flu Singapore ini biasanya sering muncul di negara-negara berkembang, di pemukiman padat penduduk, di sekolah- sekolah, di tempat yang lembab, juga di area yang terdapat banyak kegiatan anak-anak.

Droplet atau cairan yang keluar dari mulut bisa menjadi salah satu penyebab penularan flu Singapore.

Gejala dari flu Singapore ini antara lain adalah demam, meriang, nyeri tenggorokan serta munculnya bintik-bintik di belakang mulut atau sariawan yang disertai rasa nyeri.

Setelah itu akan muncul ruam-ruam pada tangan, kaki, siku juga lutut juga yang disertai dengan rasa gatal dan nyeri.

Flu Singapore ini umumnya tidak berbahaya, dan akan sembuh dalam waktu 7 – 10 hari dengan syarat daya tahan tubuh pada pasien sudah bagus.

Penyakit ini juga jarang sekali menimbulkan komplikasi karena flu Singapore cukup ringan, jadi komplikasi yang berat dari virus ini sangat jarang ditemukan.

“Komplikasi terberat yang bisa saja muncul dari flu Singapore ini adalah radang selaput otak dan radang otak” kata dr. Reisa Broto Asmoro.

Baca Juga: KASUS SUBANG TERBONGKAR, Dengan Cara Ini Pelaku Pembunuhan Berlindung dan Berhasil Lolos?

Jika hal ini terjadi, maka mengharuskan anak mendapatkan perawatan yang intensif di rumah sakit.

Penyebab dari komplikasi ini adalah karena virus yang masuk dan menyerang area tersebut.

Yang harus diwaspadai dari flu Singapore ini adalah dehidrasi yang dapat terjadi jika anak tidak mau untuk minum.

Jika dehidrasi, panas anak tinggi serta denyut jantung menjadi cepat juga sesak nafas terjadi, hal ini juga memerlukan perawatan secara intensif di rumah sakit.

Sehingga, para orang tua harus mewaspadai serta memastikan bahwa anak memiliki cairan yang cukup.

Pengobatan untuk gejala ringan dari flu singapore sendiri adalah berikan obat sesuai gejala yang muncul.

Seperti obat penurun panas atau paracetamol jika demam terjadi, yang juga bisa berguna untuk meredakan nyeri.

Untuk gatal dan nyeri luka ruam pada kulit anak, dokter akan meresepkan salep untuk meredakannya.

Untuk anak dengan usia yang lebih besar, si anak bisa menggunakan obat kumur untuk mengurangi nyeri serta luka pada rongga mulut.

Berikan anak makanan dan berikan banyak minum, yang tidak dalam kondisi hangat kearah panas agar rongga mulut tetap nyaman.

Baca Juga: TERBARU! Kode Redeem FF 18 Mei 2022, Update 1 Menit yang Lalu 2022, Gratis Rapper Underworld M1887

Yang paling penting dari virus ini adalah pencegahannya, karena virus ini sendiri belum ditemukan vaksin HFMD.

Maka dari itu, sedari kecil anak-anak wajib dibiasakan menjaga kebersihan, terutama mencuci tangan setiap habis beraktivitas di luar ruangan.

Tak hanya anak- anak, orang dewasapun wajib melakukan hal yang sama agar virus ini tidak menyebar.***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: YouTube Reisa Broto Asmoro


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x