KKN di Desa Penari, hiy Merinding, Siapa Sosok Penari Malam-malam, Disangka Nur yang Menari

- 17 Mei 2022, 07:43 WIB
Tangkapan layar KKN di Desa Penari, hiy merinding, siapa sosok penari malam-malam, disangka Nur yang menari.
Tangkapan layar KKN di Desa Penari, hiy merinding, siapa sosok penari malam-malam, disangka Nur yang menari. /Twitter/SimpleMan/

DESKJABAR – KKN di Desa Penari ceritanya yang berbau mistis cukup membuat merinding bagi yang membacanya.

Penulis cerita, SimpleMan, memang cukup apik menggambarkan suasana KKN di Desa Penari.

Ia sangat detail menceritakan KKN di Desa Penari pada malam hari misalnya, dengan kemunculan seorang penari di tanah lapang yang gelap

Kemunculan penari di film KKN di Desa Penari malam itu disangkanya adalah salah seorang teman dari peserta KKN.

Tapi setelah diminta konfirmasi, sosok penari malam itu bukan siapa-siapa, entah sosok siapa dia yang muncul pada KKN di Desa Penari.

Seperti diceritakan penulis SimpleMan (@SimpleM81378523) di akun Twitter-nya, malam itu sangat gelap, lebih gelap dari perkiraan Widya, bayangan pohon tampak lebih besar dari biasanya.

Baca Juga: Nonton Film KKN di Desa Penari Uncut, Jadwal dan Harga Tiket Bioskop XXI Bandung 2022

Dan sayup-sayup terdengar suara binatang malam, sangat sunyi, sangat sepi, dilihatnya kesana-kemari mencari dimana keberadaan Nur, tiba-tiba Widya terpaku melihat Nur di depannya.

Nur berdiri di tanah lapang depan rumah, dia menari dengan sangat anggun, tanpa alas kaki, Nur berlenggak-lenggok layaknya penari profesional.

Widya, termangu mematung melihat temannya seperti itu. Ragu, Widya mendekatinya. tak pernah terpikirkan Nur bisa menari seperti ini.

"Nur!," panggil Widya, tapi sosok Nur seperti tidak mendengarkannya, ia masih berlenggak lenggok, sorot matanya beberapa kali melirik Widya, ngeri, tiba-tiba bulu kuduk terasa berdiri ketika memandangnya.

Dari jauh, terdengar sayup sayup, kendang terdengar lagi, Widya semakin dibuat takut.

Tabuhan gamelan sahut menyahut, campur aduk dengan tarian Nur yang seperti mengikuti alunan itu.

Kakinya seperti ingin lari dan melangkah masuk rumah, tapi Nur semakin menggila, ia masih menari dengan senyuman ganjil di bibirnya.

Baca Juga: Bukan Badarawuhi KKN di Desa Penari yang Bikin Penasaran, Ada Kekuatan Dahsyat Terjadi juga pada Sexy Killers

Sampai akhirnya Widya memaksa Nur menghentikan tariannya, ia berteriak meminta temannya agar berhenti bersikap aneh, dan saat itulah, wajah Nur berubah menjadi wajah yang sangat menakutkan.

Sorot matanya tajam, dengan mata nyaris hitam semua. Widya menjerit sejadi-jadinya.

Bersamaan dengan itu, seseorang memegang tangan Widya kuat sekali, Wahyu menggoyangkannya sembari memanggil namanya.

Widya baru sadar dan melihat Wahyu yang menatapnya dengan tatapan bingung plus takut.

"Bengi bengi lapo As* nari-nari gak jelas nang kene!!" (malam-malam ngapain anj*g!! nari sendirian di sini seorang diri)," tanya Wahyu.

Jeritan Widya rupanya membangunkan semua orang, termasuk si pemilik rumah, Widya melihat sorot mata semua orang memandangnya, tak terkecuali Nur yang rupanya baru saja keluar dari dalam rumah.

"Onok opo to ndok?" (ada apa sih nak?) kalimat itulah yang pertama kali Widya dengar.

Si pemilik rumah tampak khawatir, namun Widya lebih tertuju pada Nur, ia juga memandang dirinya, mereka sama-sama termangu memandang satu sama lain.

Kejadian itu, diakhiri dengan cerita Wahyu yang menceritakan semuanya.

Baca Juga: KKN Desa Penari, Berikut Asal Muasal Badarawuhi Siluman Cantik Legenda Tanah Jawa

Awalnya ia hanya ingin menghisap rokok sembari duduk di teras posyandu, kemudian ia tidak sengaja melihat seseorang, sendirian, menari-nari di tanah lapang.

Karena penasaran, Wahyu mendekat, sampai Wahyu baru sadar bila yang menari itu adalah Widya.

Semua yang mendengarkan cerita Wahyu hanya bisa menatap nanar, tidak ada yang berkomentar, si pemilik rumah akhirnya menyuruh mereka semua bubar dan masuk ke dalam rumah lagi, karena hari semakin larut.

Si pemilik rumah, berjanji akan menceritakan ini kepada pak Prabu. Namun ada satu hal, yang sengaja Wahyu tidak ceritakan, nanti, ia akan menjelaskan semuanya.

Namun malam itu, benar-benar malam yang 'gila', seolah-olah menjadi pembuka rangkaian kejadian yang akan mereka hadapi di sela tugas KKN mereka ke dalam situasi yang paling serius.

Semua orang sudah berkumpul, memenuhi panggilan pak Prabu, beliau bertanya tentang bagaimana kronologi kejadian.

Ayu mengaku tidak tahu, Widya mengatakan ia sedang mengejar Nur yang pergi keluar rumah, namun Nur mengatakan ia hanya pergi ke dapur untuk mencari air minum.

Semua penjelasan itu tidak membantu sama sekali, namun tampak dari raut muka pak Prabu, ia lebih tertarik bagaimana Widya bisa menari bila latar belakangnya saja, bahwa ia mengaku tidak pernah belajar menari sebelumnya.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah