INILAH 5 Penyebab Penonton Film KKN di Desa Penari Mengalami Kesurupan Massal

- 16 Mei 2022, 07:45 WIB
 Tangkapan layar 5 penyebab penonton film KKN di Desa Penari kesurupan masal
Tangkapan layar 5 penyebab penonton film KKN di Desa Penari kesurupan masal /Twitter @SimpleM81378523//

Mendengar itu, Widya bertanya ke Ayu. "Yu, Deso'ne ra isok di liwati Mobil ta?" (Yu, apa desanya gak bisa dimasuki mobil?"

Ayu hanya menggelengkan kepala. "Ra isok, tapi cedek kok tekan dalan gede, 45 menit palingan" (gak bisa, tapi dekat kok dari jalan besar, 45 menit kemungkinan).

Sesuai apa yang Nur katakan. Mobil berhenti di jalur masuk hutan D, menempuh perjalanan 4 sampai 5 jam dari kota S.

Tanpa terasa hari sudah mulai petang, di tambah area dekat dengan hutan, membuat pandangan mata terbatas, belum sampai di sana, gerimis mulai turun, lengkap sudah.

Baca Juga: KASUS Pembunuh Ibu dan Anak di SUBANG MENYESATKAN, Ibrahim Tompo Sebut Fakta Sebenarnya

Setelah menunggu hampir setengah jam, terlihat dari jauh, cahaya mendekat, Nur dan Ayu langsung mengatakan bahwa mereka yang akan mengantar.

Rupanya, yang mengantar adalah 6 lelaki paruh baya, dengan motor butut. "Cuk, sepedaan tah" kata Wahyu, spontan, saat itu ada yang aneh entah disengaja atau tidak, ucapan yang di anggap biasa di kota S, ditanggapi lain oleh lelaki-lelaki itu, wajahnya tampak tidak suka, dan sinis tajam melihat Wahyu.

Hanya saja, yang memperhatikan semua sedetail itu, hanya Widya seorang. Apapun itu, semoga bukan hal yang buruk.

Di tengah gerimis, jalanan berlumpur, pohon di samping kanan kiri, mereka tempuh dengan suara motor yang seperti sudah mau ngadat saja, ditambah medan tanah naik turun, membuat Widya berpikir kembali.

Sudah hampir satu jam lebih, tapi motor masih berjalan lebih jauh ke dalam hutan.

Halaman:

Editor: Ferry Indra Permana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah