Network
Desa yang sebelumnya Badarawuhi singgahi yaitu berada di tengah alas Daha. Badarawuhi melarikan diri usai sang guru telah ditaklukan oleh Mpu Barada bersama 4 murid lainnya.
3. Badarawuhi lari ke Timur Jawa, sedangkan murid lain ke tanah Balik.
Semua murid kesateria pada zaman Prabu Airlangga berpencar agar sulit ditemukan oleh pasukan Mpu Barada.
Baca Juga: Hasil Akhir Sepak Bola Indonesia vs Myanmar 3-1, Lolos ke Semifinal, Inilah Calon Lawan Indonesia
Disamping itu, Badarawuhi lari bersama kajian ilmu Kadigjayan dimana kekuatan tersebut mampu menaklukan para lelembut sepanjang hutan Jawa Tengah hingga Timur.
4. Usai pembantaian Mpu Barada, Badarawuhi tidak pernah datang kembali ke tempat muasal.
Akibat hal itu pula, Badarawuhi menjadi giat memperlajari ilmu lontaran sehingga Badarawuhi hidup awet muda.
5. Meninggalkan tanah Jawa untuk menunjungi desa Wonokromo.
Diceritakan pada zaman dulu, pimpinan desa Wonokromo sangat sombong terhadap wanita, meresa tidak akan pernah ditolak oleh wanita mana saja sekalipun telah bersuami.
6. Pimpinan desa Wonokromo mendatangi Badarawuhi karena gosip.
