Network
DESKJABAR - KKN di Desa Penari menjadi film horor terhits belakangan ini.
Buktinya, film horor besutan Awi Suryadai ini hari ini telah mencapai lebih dari 4.6 juta penonton. Padahal KKN di Desa Penari baru rilis 30 April 2022 lalu.
Artinya baru 13 hari film horor KKN di Desa Penari diputar, sudah menembus angka yang fantastis. Bahkan sang produser Manoj Punjabi mengklaim sebagai film horor Indonesia terlaris.
Secara detail sang produser KKN di Desa Penari mengunggah jumlah penonton di akun instagramnya @manojpunjabimd, Jumat 13 Mei 2022.
Baca Juga: TERAWANG KISAH KKN DESA PENARI, Ada Sosok Makhluk Astral Bernama Badarawuhi Seorang Penari!
"Film horor KKN di Desa Penari 4.613.276 orang sudah ke bioskop bertemu Badarawuhi! Terima kasih telah membuat film KKN di Desa Penari menjadi film horor terlaris sepanjang masa!" Demikian tulisnya.
Lalu kenapa orang begitu suka menonton film horor? Padahal mungkin ia bukan seorang pemberani.
Untuk itu ada jawabannya. Disadur DeskJabar dari health.com, setidaknya ada alasan kenapa orang mau merogoh kocek untuk menonton film horor di bioskop.
1. Takut itu mendebarkan
Kita tahu, film horor meskipun kisah nyata, tetaplah film, tidak dialami nyata oleh sang penonton.
Menontonnya dapat memicu respons "hadapi atau hindari". Itu kata beberapa ahli psikologi. “Otak tidak selalu membedakan antara fantasi dan kenyataan,” kata Krista Jordan, PhD, seorang psikolog klinis yang berbasis di Austin, Texas.
Menurut Jordan, kesalahan yang sama bisa terjadi saat kita menonton film horor. "Otak lupa pada saat itu bahwa apa yang dilihatnya bukanlah bahaya nyata, dan kemudian meningkatkan respons fisiologis yang sesuai," katanya.
2. Takut sih, tetapi aman
Mungkin saat menonton film horor adrenalin kita mengalir deras. Tetapi sebenarnya kita ada di tempat yang aman, yakni bioskop misalnya.
"Anda melihat hal-hal menakutkan di lingkungan yang terkendali, dan saya pikir itu adalah sesuatu yang kita semua dambakan," Margot Levin, PhD, seorang psikolog klinis di New York City.
Meskipun tidak ada ancaman nyata, banyak orang masih merasakan kesan seram ketika menonton, dan selesai saat film horor berakhir.
3. Membantu mempersiapkan yang terburuk
Film horor memberi kita gambaran sekilas tentang bagaimana situasi yang mengancam jiwa mungkin terjadi. Ini bisa membuat kita merasa lebih siap menghadapi bahaya sebenarnya.
“Ini tentang mencoba belajar memprediksi dunia di sekitar Anda,” Coltan Scrivner, kandidat PhD di Departemen Pengembangan Manusia Komparatif di The University of Chicago.
4. Horor mengajarkan Anda untuk mengatasi masalah
Para ahli mengatakan menonton film horor dapat membantu kita mempraktikkan strategi mengatasi kondisi tertentu.
“Saya pikir orang-orang yang sering menontonnya sedang belajar bagaimana menghadapi ketidakpastian, ketegangan, dan kecemasan,” kata Scrivner.
Dia baru-baru ini ikut menulis sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa penggemar horor lebih tangguh, dan tidak terlalu tertekan secara psikologis daripada penggemar non horor dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Kemungkinan karena keterampilan mengatasi masalah mereka yang terasah.
“Kami pikir apa yang terjadi adalah bahwa penggemar horor pada dasarnya sedang membangun perangkat untuk mengatasi perasaan cemas atau takut,” kata Scrivner.
“Karena itulah yang Anda lakukan ketika Anda sedang menonton film horor. Anda mengatur emosi Anda sedemikian rupa sehingga Anda berada di titik yang tepat untuk merasa takut tetapi juga bersenang-senang.”
5. Memungkinkan menjelajahi sisi gelap diri sendiri
“Kita semua memiliki bagian diri kita yang tidak diketahui, yang menurut saya tereksternalisasi ke dalam bahaya di luar diri kita,” Erin Hadley, PhD, seorang psikolog klinis di Philadelphia.
Salah satu alasan kita mungkin tertarik pada horor, menurutnya, adalah karena hal itu memungkinkan kita untuk menjelajahi bagian-bagian tabu dari diri kita sendiri.
Ternyata itulah beberapa sebab kenapa orang suka menonton film horor, setidaknya menurut sejumlah psikolog. ***
