Di scene ini, setelah Aldebaran adzan di dekat balon biru, Andin drop dan meringis kesakitan. Aldebaran menguatkan dan menciumnya dengan harapan Andin kuat. Tetapi tidak berhasil. Andin tak sadarkan diri.
Al sendiri, karena sedang dalam kondisi lemah, ambruk. Sehingga suami istri yang harusnya bahagia itu tumbang, pingsan bersamaan.
Baca Juga: LUANGKAN Baca 1 Kalimat Ini Setiap Menit SEGALA HAJAT Dikabulkan, Kata Ustadz Khalid Basalamah
Ketegangan kemudian terlihat saat paramedis memeriksa Andin. Pasalnya, detak jantung Andin melemah bahkan sempat hilang.
Sebelumnya, menurut catatan, Andin dan Aldebaran memang punya riwayat penyakit tertentu. Khusus Aldebaran punya riwayat benturan di kepalanya.
Semalam Mama Rosa, Mama Sarah dan Papah Surya lega dan senang setelah melihat balon biru.
Namun mereka kembali cemas karena balon biru
harus dibawa ke NICU karena kondisinya lemah, dan kehidupannya tergantung pada alat.
Itu disampaikan dokter anak yang menanganinya.
"Jantung dan Paru-parunya belum berkembang dengan maksimal. Bayi ini saat ini bisa bertahan karena alat-alat yang kami pasangkan!"
Jadi? Ya penderitaan keluarga Al Fahri ini, sepertinya dibuat sempurna oleh sang penulis.