Network
DESKJABAR – Challenge Pumpkin and Squash, hapus mimpi Billy dari ajang galeri MasterChef Indonesia Season 9, Minggu 27 Februari 2022.
Billy gagal menyajikan dish (hidangan) “Kolak with Kabocha” pada tantangan pumpkin and squash pada babak pressure test.
Hidangan Billy berupa kolak dianggap tim juri Chef Juna, Chef Renatta dan Chef Arnold gagal karena hidangannya seperti bubur dan kurang plavour (tidak memiliki rasa).
Billy kalah bersaing dengan peserta pressure test lain seperti Palitho, Indra, victor dan Ray.
Seperti diketahui ,selama keikutsertaanya di ajang MasterChef Indonesia, Billy sudah lima kali masuk babak pressure test.
“Saya sedih meninggalkan mimpi saya disini. Harapan saya, setelah meninggalkan galeri MCI ke 9 ini, saya ingin mengasah skill saya, tetap berkarya dan tetap semangat,” kata Billy.
Kepulangan Billy pemilik nama lengkap Billy Leonardo (31), asal Bali menyisakan kesedihan dan rasa kehilangan bagi sahabat-sahabatnya di galeri MasterChef Indonesia.
Baca Juga: MENGUAK KASUS SUBANG, Pelaku Sembunyi di Plafon Lalu Kesetrum Listrik ? Pembunuhan Jalancagak
Salah satu sahabatnya Mei-Mei, merasa sedih ditinggal Billy, dia beranggapan Billy kali ini kurang fokus dan tetap memberi semangat utk terus berjuang.
“Aku sedih Billy harus pulang kali ini, kayaknya dia kurang fokus. Tapi gapapa deh, tetep semangat ya billy, dan berjuang terus diluar sana, “ ujar Mei-Mei.
Sahabat lainnya, Devy merasakan kali pertama merasa sedih ditinggal pulan Billy. Baginya Billy teman berbagi cerita selama di Galeri MCI 9.
“Baru kali ini aku sesedih ini waktu ada yang pulang. Walapun aku sama billy ga segitunya deket di galeri, namun dliuar sana banyak cerita berbagai hal. Aku Harap diluar sana bisa menjadi lebih sukses dan jangan lupa belajar terus,” Ujar Devy.
Dengan pulangnya Billy dari ajang MasterChef Indonesia, kini 13 peserta akan kembali berkompetisi pada babak selanjutnya.
Ajang lanjutan MasterChef Indonesia Season 9, Minggu 27 Februari 2022, sepeti biasa ditayangkan RCTI mulai pukul 16.00WIB.
Pada kompetisi kali ini, tim juri seperti biasa menyuguhkan tiga challenge. Yakni challenge pertama, kedua dan ketiga atau babak pressure test.
Seperti diketahui, setiap challenge yang diberikan, selalu memberi warna dan tantangan yang berbeda-beda. Setiap sajian hidangan waktunya harus tepat sesuai yang telah ditentukan.
Baca Juga: Prediksi Keberuntungan Shio dan Ciong Tahun 2022 bersama Master Fengshui Suhu Tan
Challenge (tantangan) itu bisa menguji dan mengasah skill masing-masing peserta, team, maupun gabungan keduanya.
Secara umum tim juri selalu mengingatkan pentingnya manajemen waktu maupun strategi. Sehingga yang harus diperhatikan bukan saja masalah kecepatan dan ketepatan namun juga harus efektif dan efisien.
Pada challenge pertama kali ini, tantangan adalah “safe and risk”.
Semua peserta sudah mendapat bahan masakan dalam box mistery yang di simpan di masing-masing benchnya.
Role nya adalah bila pilih safe, waktu yang diberikan 30 menit, sementara yang pilih risk diberikan waktu 45 menit. Selain itu, peserta tidak boleh menambah bahan lain dari pantry kecuali alat-alat yang diutuhkan.
Menurut tim juri, tantangan ini mengharuskan peserta harus pandai memanaje waktu serta strategi yang efektif dan efisien.
Lima peserta yang dipanggil ti juri dengan hidangan masing-masing yakni Cheryl dengan “Pan Seared Salmon”, kemudian Machel (Crispy Polenta), Arsyan (Chicken Roulade), dan Valerie (Pan Seared Salmon).
Hidangan ““Chicken Roulade” yang disajikan Arsyan membawanya menjadi pemenang pada Challenge ini.
Secara umum tim juri menilai hasil karya Arsyan cukup bagus baik dari idenya, olahan dan kematangan bagus, plavour dll. hanya perlu catatan sedikit yakni pada komposisi.
Pada Challenge kedua, tim juri memberi tantangan “pie challenge” dengan waktu 60 menit.
Lima peserta yang bergiliran dipanggil untuk dinilai adalah Palitho dengan “Apple Pei”, Ray (chocolate pie), Victor (lemon meringue pie), Billy (apple custard pie) dan Indra (chicken dan mushroom pie).
Hasil akhir tim juri memutuskan kelima peserta dianggap gagal dan diputuskan semuanya masuk babak pressure test.
Pada babak pressure test, tim juri memberi tantangan “pumpkin and squash”
Dan di akhir penilaian babak pressure tes, tim juri memutuskan Billy dengan hidangan “Kolak with Kabocha” harus pulang meninggalkan dapur galeri MasterChef Indonesia Season 9.***
