NGABUBURIT Puasa Rajab : Petani Ini Kaget, Isi Durian Hasil Panennya Kosong, Ternyata Dicuri 'POCONG', Kocakny

- 4 Februari 2022, 17:21 WIB
Pocong sedang memakan durian
Pocong sedang memakan durian /YouTube mawarosa 80

DESKJABAR - Ini adalah cerita mistis disebuah pedesaan. Mistis namun kocak, membuat terbahak-bahak. Kisah ini menceritakan antara petani sekaligus pedagang durian, pembeli durian, buah durian dan pocong itu sendiri.

Cerita kocak sengaja kami suguhkan kepada kalian untuk mengisi hari jelang weekend anda, seperti dikutip dari kanal YouTube mawarosa 80, 'Pocong Ketiban Durian Musang King - Kartun Horor Lucu' yang diunggah pada 30 Oktober 2021.  

Mudah-mudahan bisa mengisi kekosongan waktu, memanfaatkan waktu untuk ngabuburit bagi anda yang sedang melakukan ibadah puasa sunnah di bulan Rajab ini.

Baca Juga: Inilah 5 Jalan di Kota Bandung yang Kabarnya Ada Hantu Tanpa Kepala dan Kuntilanak

Alkisah diceritakan seorang pria yang memiliki kebun durian di sebuah desa tempat tinggalnya. Petani itu senang ketika tiba waktunya pohon-pohon durian itu berbuah.

Petani menunggu durian-durian itu sampai matang, waktunya panen tiba. Kemudian hari, durian-durian itu matang, artinya tibalah waktu masa panen.

Dengan sigap dan semangat, petani itu langsung memanen buah durian tersebut dari pohonnya. Satu persatu durian itu dipetik dan dikumpulkan dalam sebuah tempat.

Baca Juga: Terowongan Lingkar Nagreg, Bandung, Ada Hantu Sering Ikut Selfie, Benarkah ?

Setelah selesai memanen, durian itu kemudian dibawa ke rumah dengan menggunakan angkutan untuk kemudian diperjualbelikan di pasar di sebuah desa tersebut.

Duriannya manis dan laris bukan main. Diceritakan di suatu hari, ada seorang pria yang membeli durian itu.

"Yang manis yang mana pak?," tanya seorang pembeli.

Pedagang sekaligus petani durian itu menjawab. "Semuanya ini manis, tidak ada yang tidak manis," jawab bapak penjual durian itu.

Baca Juga: Ada Hantu tidak Suka Persib Bandung, Warga Majalengka Saat Nonton Pertandingan di Televisi Selalu Diganggu

Mendengar penjelasan tadi, si pembeli yakin dan langsung membeli duriannya. Namun, keanehan terjadi saat si pembeli membuka durian di rumahnya. Ternyata durian itu kosong, alias tidak ada isinya.

"Wah, kok kosong, engga ada isinya," tanya bapak pembeli durian itu terheran-heran. Sepertinya, dalam fikirannya, ia berkata 'bororaah' manis, isi dagingnya pun engga ada.

Sontak saja, pembeli durian langsung datang lagi ke pasar dan kembali mendatangi penjual durian itu.

"Katanya manis, tapi kok begini, engga ada isinya, cuma cangkangnya doang," tanya pembeli tadi.

Baca Juga: Tali Pocong Tidak Dibuka, Benarkah Menjadi Setan Pocong Gentayangan ? Ustadz Khalid Basalamah Menjelaskan

Si penjual tidak yakin atas komplen bapak pembeli tadi. Pasalnya dia yakin jika durian yang dia jual memiliki kualitas yang tinggi. Selain dagingnya tebal, rasanya juga manis.

"Wah, masa, durian saya tidak ada yang gagal. Semuanya manis," kata pembeli itu menimpal.

Perdebatan sempat terjadi. Satu sama lain engga mau kalah. Akhirnya, pedagang durian tersebut mencoba membuka durian yang lainnya.

Pada saat dibuka, ternyata benar, durian yang ia perjualbelikan itu kosong tidak ada isinya. Pedagang durian itu kaget. Ia juga mencoba membuka duriannya lagi. Sama seperti yang pertama, duriannya pun engga ada isinya.

Baca Juga: Di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Ada Kuburan Pindahan Disangka Keramat untuk Pesugihan di Gunung Sangiang

Satu persatu dibuka, namun hasilnya sama saja, kosong. Karena penasaran, pedagang tersebut membuka semua durian dagangannya. Ternyata semua duriannya kosong. Pedagang tersebut kagetnya bukan main.

Waktu sudah menunjukkan petang hari. Dan sebentar lagi memasuki malam. Tanpa fikir panjang, pedagang itu bergegas langsung ke kebun durian mililknya, berikut mengajak pembeli durian itu. Waktu saat memasuki malam.

Namun, setibanya di kebun kedua pria tersebut kaget sisa durian yang sebelumnya masih ada dipohonnya sudah raib juga.

Mereka terheran-heran dan termenung di kebun itu. Karena waktu sudah kian larut, akhirnya mereka memutuskan untuk pulang.

Baca Juga: Inilah 10 Ciri-ciri Suami Durhaka, Nomor 1 Dianggap Sepele Tapi Sering Dilakukan, Ceramah Mamah Dedeh

Namun, saat berjalan beberapa langkah, tiba-tiba kedua orang itu mendengar suara aneh, seperti ada suara yang sedang makan.

"Krauk, krauk, krauuk, krauk," demikian suaranya.

Kedua orang itu berusaha mencari sumber suara tersebut. Sudah berupaya dicari tapi tak nampak pula sumber suara itu.

Terdengar lagi suara aneh di kebun itu. "Euummmm, ceplak-ceplak, eummmmm ceplak," bunyi suara tersebut.

"Maknyoooooooosss," terdengar suara itu. Kedua orang itu semakin kaget dan penasaran.

Baca Juga: FAKTA MENGEJUTKAN KASUS SUBANG, Ahli Forensik dr Sumy Hasty Beri Kode Dengan Mengucap Bismillah, Apa Artinya?

Tiba-tiba, kedua orang itu berjalan berbalik arah dan membalikan sebuah daun besar yang ada dibawah pohon durian itu.

Kaget bukan kepalang, ternyata mereka melihat 'pocong', sedang duduk sambil memegang buah duriannya ditangannya, dan memakan durian itu.

Pocongnya itu pun sama-sama kaget. Kedua pria itu saling bertatapan satu sama lain karena heran.

Namun, tiba-tiba pocong itupun berceloteh dan mengajak kedua orang yang memergokinya itu untuk memakan durian sama-sama.

Baca Juga: DIBONGKAR, Amalan Pembuka Pintu Rezeki dan Penyebab Tertutupnya, Ustadz Abdul Somad

"Ayo, sini. Kita makan durian bersama-sama. Mumpung ketiban durian runtuh, heheheeeee," celoteh pocong itu sambil tertawa-tawa.

Kedua orang itu pun kaget, terheran-heran... Bingung dengan apa yang mau dikata. Keduanya hanya mengucapkan ; "Haaaaaaaaahhhhhhh," ucap mereka bersama saling bertatapan muka.

Bersambung,.............

Demikian ceritanya, mudah-mudahan bisa menghibur, mengisi kekosongan waktu atau teman ngabuburit bagi anda yang sedang menjalankan ibadah sunnah di bulan Rajab, menunggu waktu berbuka. Ok, sekian. Nantikan cerita berikutnya. ***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: YouTube mawarosa 80


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah