Network
“Udah officially putus, jalan masing-masing. Sedih sih kan tiap hari bareng terus kita berbisnis juga bareng. Trus kita merencanakan banyak hal ke depannya. Mungkin sudah jalannya Tuhan. Stress sih stress, tapi kembalikan ke Tuhan,” katanya.
Wijin menolak jika dikatakan dirinya diputuskan oleh Gisel. Karena pada kenyataannya bukan diputuskan, tapi mereka yang memutuskan secara bersama-sama untuk tidak jalan bareng lagi.
“Enggak (diputusin) lah, kita memang memutuskan karena keputusan bersama. Mungkin ke depan bisa bertemu lagi ataupun enggak, aku sama yang lain dia sama yang lain, itu memang sudah jalannya Tuhan,” ujar pria kelahiran 25 Januari itu menambahkan.
Baca Juga: KASUS SUBANG, Tanaman Hanjuang di Kuburan Amel dan Tuti, Memiliki Manfaat, Pembunuhan Jalancagak
Menurut dia, Gisel memiliki nilai lebih di matanya karena merupakan sosok yang baik hati dan peduli terhadap banyak orang. Tak hanya orang terdekatnya saja, tapi juga orang yang tak dikenalnya.
“Dia itu orangnya very care, sangat peduli dengan orang lain. Dan sangat empati sama orang. Enggak Cuma sama orang yang dikenal, tapi sama orang yang enggak dikenal. Value di hatinya itu lho yang bikin aku jatuh cinta sama dia,” ujar Wijin lagi.
Oleh karena itu, putus dari Gisel, Wijin mengaku sangat kehilangan dan di awal seperti tidak tahu mau berbuat apa setelah lepas dari Gisel.
“Ya gimana ya ka, rasanya pasti, kaya tiba-tiba rasanya ketimpa gedung atau apa ya, kaya baamm…kaya gue harus ngapain nih, bengong. Kaya setengah soul itu hilang. Biasanya tiap pulang kerja gue ketemu, kalo sekarang gue bisa pulang lebih cepet,” tuturnya.
Ketika Melaney Richardo bertanya apakah dia putus karena cape selalu dibanding-bandingkan dengan Gading Marten, Wijin tertawa.
