Psikolog Ribu Badai : Boneka Arwah Mirip Fenomena Jaelangkung, Permainan Suggest Alam Bawah Sadar

- 6 Januari 2022, 17:37 WIB
Psikolog Ribu Badai
Psikolog Ribu Badai /Rio Kuswandi/DeskJabar

DESKJABAR - Psikolog Ribu Badai mengatakan fenomena boneka arwah atau spirit doll yang kini marak di kalangan artis di Indonesia sama dengan jaelangkung merupakan permainan suggest.

Menurutnya, fenomena boneka arwah ini sama halnya atau tak jauh berbeda dengan fenomena 'Jaelangkung'.

Fenomena Jaelangkung adalah sebuah permainan traditional atau sebuah ritual mistik kuno yang diyakini bisa memanggil arwah dari alam baka untuk datang ke dunia nyata yang ditampung dengan menggunakan media sebagai tempat singgahnya.

Biasanya media yang dipakai menggunakan boneka dari batok kelapa. Tujuan mendatangkan roh itu bisa beraneka ragam, tergantung dari niat pengundang.

Baca Juga: Baby L, Bayi Lesti Kejora dan Rizky Billar yang Membuat Lesti Menangis

Ketika alam bawah sadar di pengundang sudah meyakini bahwa roh itu sudah datang, maka jaelangkung itu hidup, bergerak dengan sendirinya.

"Fenomena boneka arwah ini sama halnya dengan fenomena jaelangkung, jadi tak jauh beda. Ini hanya ilustrasi saja, kalau secara keilmuan psikologis itu hanya permainan suggest," kata Psikolog Ribu Badai kepada DeskJabar - Pikiran Rakyat ketika diwawancarai, Kamis, 6 Januari 2022.

"Kalau orang agamis bilangnya mistis, kalau orang psikologi itu hal biasa, karena orang-orang psikologi cenderung bergelut disitu," jelas Ribu menambahkan.

Baca Juga: Leo Consul, Profil, Perjalanan Karir, Biodata, dan Agama, Sebelum Tenar di Terpaksa Menikahi Tuan Muda

Seperti diketahui, salah satu artis yang mengadopsi boneka arwah, Ivan Gunawan memperlakukan boneka arwahnya itu sebagai anak kandungnya sendiri, menyuapi, memandikanya dan merawatnya dengan baik.

Bonekanya berhak mendapatkan perlakuan seperti anak pada umumnya, punya hak untuk memperoleh pendidikan, menikah bahkan sampai mempunyai keturunan.

Mungkin dalam benak dan pemikirannya boneka itu bisa hidup, seperti makhluk pada umumnya yang bernyawa.

Baca Juga: Wanita Cantik Penjual Dawet di Purworejo, Semakin Banyak Pria Menjadi Pelanggan

"Bisa jadi dalam benaknya seperti itu (dalam benaknya itu boneka itu bisa hidup). Jadi, artinya si pemilik boneka bisa melihat bonekanya bergerak, bisa seolah-olah hidup," kata Ribu.

Ribu menjelaskan, arti dari permainan sugesst dalam fenomena boneka arwah atau juga fenomena  jaelangkung ini adalah permainan kontraksi dari alam bawah sadar si pemilik boneka itu yang kemudian disingkrontasikan dengan boneka-boneka miliknya.

Sebenarnya, ulas Ribu, bukan ber-arwah. Menurut dia, boneka tetaplah boneka yang merupakan benda mati, artinya sama sekali tidak bisa hidup.

Baca Juga: Gadis Cantik Ini Tinggal di Kuburan di Bandung, Usaha Warung Laris Tapi Sering Disangka Hantu

Namun, yang menjadikan boneka itu hidup, bisa bicara dan bisa terbang itu dan lain sebagainya, merupakan pengaruh dari pemiliknya itu sendiri yang sebelumnya sudah tersuggest alam bawah sadarnya atas konstraksi-konstaksi yang tidak sengaja di buat sebelumnya.

Dan suggest ini sifatnya bisa menular kepada orang-orang yang ada di sekelilingnya.

"Syaratnya orang orang yang ada di sekelilingnya itu terkoneksi, pola kesadarannya tergiring atas ucapan, ajakan si pemilik boneka, sehingga tak hanya pemilik boneka saja yang bisa melihat boneka itu hidup, tapi temannya bisa melihat (bergerak, hidup). Tapi, kalau temannya tidak  terkoneksi (tidak kena hypnosis), ya, tidak bisa melihat, ya tetap aja bonekanya sebuah benda mati," ulasnya. 

Editor: Sanny Abraham


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x