Network
Sebelum meninggal, ayah Rendy sering berpesan agar Rendy bisa bekerja dan mengabdi pada Aldebaran. Tentu saja ini dilakukan karena Aldebaran sangat berjasa paba kelangsungan hidup keluaga Rendy.
Ketika Rendy melaksanakan pesan ayahnya yakni mengajukan lamaran untuk bekerja di perusahaan Aldebaran Sejahtera, Aldebaranpun memperlakukan dengan sangat profesional.
Rendy memenuhi semua kriteria yang Aldebaran perlukan Aldebaran saat itu, dari mulai latar belakang pendidikan, kepribadian, hingga kemampuannya dalam hal beladiri.
Dikisahkan selama beberapa tahun bekerja sebagai asisten pribadi yang sekaligus orang kepercayaan Aldebaran, tak pernah sekalipun Aldebaran kecewa dengan hasil kerja Rendy.
Tugas ringan sampai tugas berat bisa Rendy selesaikan. Bahkan terkadang dalam tugasnya Rendy melakukan misi dan tugas yang berbahaya.
Tak jarang Rendy mengalami bentrokan fisik yang mengakibatkan tubuh Rendy terluka bahkan sampai harus dirawat di ruamah sakit.
Begitulah gambaran kesetiaan dan kesungguhan Rendy dalam pengadiannya kepada Aldebaran.
Hal ini pula yang menyebabkan Rendy lupa pada kodratnya sebagai laki laki dewasa.
Rendy tak punya waktu untuk menikmati hidupnya sebagai laki laki lajang. Rendy tak punya waktu untuk sekedar bersenang senang, bergaul dengan teman, lawan jenis,atau mencoba mencari wanita yang bisa menjadi teman dekatnya.
Namun tenyata dibalik itu semua ternyata Rendy memiliki masa lalu yang indah dengan seorang gadis pujaan hatinya. Gadis cantik, lincah, ceria yang juga sangat mencintai Rendy.
