Network
DESKJABAR - Artis Natasha Wilona yang kini berusia 22 tahun, harus merelakan rambut kesayangannya demi peran Nadhira dalam series terbaru Dikta dan Hukum.
Hal tersebut terungkap pada jumpa pers untuk series Dikta dan Hukum di Hotel Royal Kuningan, Jakarta Selatan, Senin 29 November 2021.
Dalam series Dikta dan Hukum, Natasha Wilona berperan sebagai gadis SMA bernama Nadhira, demi perannya itu dia harus memotong hingga pendek rambut kesayangannya selama ini.
Baca Juga: Sinopsis Dear Nathan 'Thank You Salma', Jefri Nichol dan Amanda Rawles Hadir di Trilogi Terakhir
Natasha mengaku sempat tak rela dengan ketika rambutnya yang semula panjang harus dipotong sangat pendek.
"Nggak sampai nangis sih, cuma ikhlas nggak ikhlas gitu, hehe," ujar Natasha.
Namun mantan pacar Stefan William ini menyadari perannya sebagai anak SMA dalam Dikta dan Hukum menuntut rambutnya harus dipotong pendek.
"Tapi demi peran jadi anak SMA aku potong rambut biar lebih muda," tambahnya.
Natasha Wilona berperan sebagai Nadhira, siswa SMA yang malas, manja, dan ceroboh. Natasha akan beradu akting dengan Ajil Ditto, yang memerankan karakter Dikta.
Tidak saja memotong rambutnya hingga pendek, Natasha juga harus menghitamkan rambut pendeknya serta melakukan perawatan rutin agar wajah dan penampilan bisa tampak lebih muda di series Dikta dan Hukum.
Natasha mengaku juga harus tetap menjaga pola makan, untuk menjaga tubuhnya tetap ideal. Kini, berat badannya hanya 48 kilogram.
“Aku ngehitamin rambut dan jaga pola makan biar enggak berisi. Jadi biar kelihatan lebih muda,” kata Natasha.
Series Dikta & Hukum telah menjalani proses syuting. Menurut rencana series ini akan tayang tahun 2022.
Series Dikta dan Hukum menjadi perhatian netizen pada awal tahun 2021 karena mengusung cerita sedih dan romantis.
Alternative Universe (AU) ini berawal dari kisah di media sosial Twitter oleh seorang penulis Dhia'an Farah atau dikenal dengan Teh Ara.
Kemudian kisah tersebut dirilis dalam bentuk novel, Dika dan Hukum kini diproduksi menjadi Serial WeTV.
Dalam prosesnya, Dee Company memilih penulis skenario AADC, Jujur Prananto untuk membuat kisah Dikta dan Hukum menjadi sebuah serial yang apik.
Lesley Simpson selaku Executive Producer & Country Head WeTV dan iflix Indonesia, memberikan keterangan perjalanan dan poses pembuatan series Dikta dan Hukum.
"Dari novel yang sudah trending jadi serial, pasti butuh tantangan luar biasa bagi kami membuat serial ini," kata Lesley Simpson.
Tak ketinggalan tanggapan Dheeraj Kalwani, CEO & Produser Dee Company, yang menyambut gembira hadirnya series Dikta dan Hukum.
"Series ini harapannya bisa diterima masyarakat Indonesia, sama seperti novelnya," sambung Dheeraj Kalwani.
Menurut rencana series Dikta dan Hukum akan digarap oleh sutradara Hadrah Daeng Ratu.
Hadrah mengaku merasa tertantang untuk mengadaptasi kisah viral dikalangan netizen ini ke dalam bentuk visual.
"Ini cerita sangat bagus, sangat mengharukan, ceritanya unik," ujar Hadrah.
Series Dikta dan Hukum yang kini sudah memasuki proses syuting, rencanannya akan dibuat dalam 10 episode dan tayang melalui WeTV.
Para artis yang akan terlibat yaitu Natasha Wilona, Ajil Ditho, Yoriko Angeline, dan Abun Sungkar.
Novel Dikta dan Hukum berkisah tentang seorang pria yang bernama Dikta dan seorang gadia SMA bernama Nadhira.
Keduanya diceritakan merupakan shabat yang akrab sejak mereka masih kecil layaknya kakak dan adik.
Tanpa mereka sadari, orang tua keduanya ternyata menjodohkan dan ingin Nadhira dan Dikta untuk segera menikah.
Dikta yang mengidap sakit ginjal dan diprediksi tidak akan bertahan lama.
Sedangkan Nadhira adalah salah satu orang yang membuat Dikta selalu semangat dalam menjalani hidup.***
