Network
DESKJABAR – Situasi konflik antar pendukung peserta Grand Final MasterChef Indonesia Season 8 muncul di media sosial menjelang pertandingan, diantara yang mendukung Jesselyn, Nadya, dan Lord Adi.
Namun “konflik” antar pendukung tersebut, hanya sebatas di media sosial, khususnya Instagram, soal favorit masing-masing terhadap idola di Grand Final MasterChef Indonesia Season 8.
Ada pun “konflik” antar pendukung penonton MasterChef Indonesia Season 8 itu, muncul menjelang Grand Final MasterChef Indonesia Season 8.
Ada pendukung yang sudah memfokuskan pertandingan Jesselyn dan Nadya di Grand Final, namun ada juga yang tetap lebih mendukung Lord Adi yang sudah tersisih di babak Top 4.
Baca Juga: Para Juri Grand Final MasterChef Indonesia Season 8 Pakai Masker, Dikritik Netizen
Namun konflik antar pendukung Jesselyn, Nadya, dan Lord Adi itu tak menjadi panas dan kemudian menjadi humor, karena logika penonton tampaknya tetap berjalan.
Masih sangat banyak yang lebih mendukung Lord Adi, walau pertandingan Grand Final MasterChef Indonesia Season 8 ternyata adalah Jesselyn dan Nadya, dimana antar pendukung mereka tetap fanatik favorit masing-masing.
Munculnya konflik antar pendukung itu, muncul dari sejumlah komentar netizen pada Instagram @masterchefina, yang membuka preview Grand Final MasterChef Indonesia Season 8.
Misalnya, @haniframdhan, “pak adi juara di hati masyarakat dunia,” yang dikomentari, @rahmamutia123, “@haniframdhan_ iya deh iye.. mending km fokus dukung pak adi dm dia semangatin pak adi ????,” thania5533, @haniframdhan_ komen /dm p adi kasih semangat kenapa malah komen disini,”, faeezatu_nabilah
@haniframdhan_ iye iye .. udah ih move on????
@indra_topa, “Dear fans musiman. Tolong hargai grand finalis nadya & jesselyn. Pa adi aja udah legowo walau cuma sampe top 3 & ngedukung nadya jesselyn di grand final. Jangan sampe ngakunya pada punya hati tapi dipake buat hate peserta lain, Ayolah. Kalau dirasa sistem top 3 kemarin dirasa ga fair ( jangan salahkan peserta nya ) peserta cuma masak, buat hidangan buat dihidangkan ke juri lalu penilaian. Rezeki ga akan ketuker dan udah ada takarannya masing masing.”
@coralintheseaa, “Move on guys! Jesselyn dan nadya deserve to grand final. Rezeki lord adi ga bakal ketuker. Jangan cuman bisa hate comment aja, tolong rasa menghargai orang lainnya dipake, udah pada gede kan? Kalo gamau nonton yaudah gausah ditonton, ga perlu curhat di kolom komen “skip”, “ga nonton”, “rating turun” dll. Hargai tim yang ada dibalik layar MCI,juri, dan juga finalis yang berjuang. Apakah hidup kalian tidak tenang kalo tidak hate comment di semua lapak?”
@unfaaible, “Kemarin setiap sabtu kita jam segini udah nungguin lord adi mau tampil. Tapi kalau sekarang, nggak ah. Ngapain malas banget ????”
Hari ini, Sabtu 28 Agustus 2021, Grand Final MasterChef Indonesia Season 8 akan segera digelar. Dua orang finalis, Nadya Putri MasterChef dan Jesselyn Lauwreen MasterChef, akan bertarung memperebutkan Top 1.
Nadya MasterChef dan Jesselyn MasterChef, memiliki peluang yang sama untuk menjadi Top 1 di Grand Final MasterChef Indonesia Season 8.
Keduanya, baik Nadya Putri MasterChef maupun Jesselyn Lauwreen MasterChef, memiliki kelebihan masing-masing.
Tampaknya, konflik antar pendukung diantara Jesselyn, Nadya, dan Lord Adi tetap fanatik terhadap favoritnya masing-masing pada MasterChef Indonesia Season 8 ini, yang disikapi masing-masing dengan santai.
Baca Juga: Nadya Puteri MasterChef Indonesia Season 8, Memiliki Wajah Fotogenik untuk Menjadi Model
Namun ada juga diantara netizen yang bersikap netral sehingga tak terbawa konflik antar pendukung, dengan mengatakan, Jesselyn dan Nadya lebih baik menjadi juara bersama pada Grand Final MasterChef Indonesia Season 8.
Khusus dianyata penggemar Jessely dan Nadya, tampaknya ada yang menyukai tampilan profil dan sosok mereka.
Jesselyn disukai karena pribadi yang kalem, sedangkan Nadya lebih disukai dengan tampilan wajahnya.
Tentunya, yang jelas, hasil masakan mereka yang akan menentukan juara MasterChef Indonesia Season 8, pada Grand Final yang kini sedang berlangsung dengan disaksikan Menparekraf Sandiaga Uno. ***
***
