Netizen di China sendiri akhirnya bisa memposting ucapan selamat kepada sutradara berusia 39 tahun itu, setelah pidato kemenangannya di ajang Piala Oscar dibagikan melalui media social.
"Dia adalah kebanggaan orang China dan bahkan semua orang Asia," kata salah satu komentator di Weibo.
Baca Juga: Haikal Hassan Baras Buka Layanan Jodoh Muslim, Bandung Termasuk Bidikan
“Empat kata: Oscar, Tionghoa, perempuan, dan sutradara, akhirnya terhubung pada momen ini, membentuk kalimat yang sangat membanggakan,” tutur yang lainnya.
Sebuah hashtag yang berkaitan dengan kemenangan Zhao juga tidak bisa berlanjut dan muncul pengumuman “menurut hukum dan peraturan serta kebijakan yang relevan, halaman tersebut tidak ditemukan”.
Sementara mengutip dari Reuters, upaya teman-teman Zhao di Shanghai untuk menyiarkan langsung upacara Piala Oscar 2021 juga diblokir, dengan VPN tuan rumah tidak dapat diakses selama dua jam.
Baca Juga: Rumah dan Motor Sebagai Bentuk Penghargaan bagi Pahlawan Covid 19 di Jabar
Sensor yang ditujukan kepada Zhao, bermula ketika Pada bulan Maret, Zhao dipuji secara luas setelah menjadi wanita Asia pertama dalam sejarah yang memenangkan Golden Globe untuk sutradara terbaik.
Namun dalam beberapa hari kemudian dia menjadi sasaran kebencian, termasuk tuduhan mencoreng China, setelah wawancara delapan tahun sebelumnya muncul kembali.
Dalam wawancara delapan tahun lalu itu, Zhao menggambarkan menjadi seorang remaja di China sebagai tempat di mana ada kebohongan di mana-mana.