DESKJABAR – Jaringan televisi Cile, Mega” diserang habis-habisan para penggemar fanatik BTS, ARMY, karena menayangkan sketsa komedia kontroversi yang menyinggung BTS.
Serangan ARMY melalui media sosial tersebut, membuat jaringan televisi Mega akhirnya mengeluarkan permintaan maaf.
Dalam acara komedia bertajuk “Mi Barrio” baru-baru ini, mereka menampilkan lelucon yang dinilai sensitif. Dalam program itu, para pemeran acara berpakaian parodi BTS.
Baca Juga: Sebuah Badan Amal di Inggris Luncurkan Pendanaan untuk Pembuatan Film Berlatar Belakang Muslim
Dalam leluconnya, mereka juga menyinggung-nyinggung vaksin, menyinggung Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un , dan mengejek kemampuan bahasa personel BTS.
Setelah ARMY Cile membagikan klip tersebut, klip itu dengan cepat menjadi viral dan menjadi berita utama di seluruh dunia. Fans menuntut permintaan maaf Mega dan mengklaim parodi itu rasis dan xenofobia.
[THREAD] Last night, Chilean comedy TV show #MiBarrio (open TV channel available to the whole country) presented a parody performance of BTS, where all the jokes were based on racism and xenophobia, including mockery of their language, (cont.)
video cr; isidoradae pic.twitter.com/tBK8CYbbKs— BTS Chile (@BTS_Chile) April 11, 2021
Menyusul reaksi awal atas tayangan di acara “Mi Barrio”, pihak televisi menyebutkan hal itu sebagai kritik pemirsa di Instagram, tetapi mereka tidak meminta maaf atas penampilannya.
Baca Juga: Subsidi Gas Elpjiji 3 Kg dan Minyak Tanah Bakal Diganti Subsidi Langsung Uang ?
Namun karena tekanan melalui medsos yang diberikan ARMY, membuat jaringan televisi Mega akhirnya mengeluarkan permintaan maaf yang diposting melalui Twitter.
Declaración pública pic.twitter.com/8Cd3ui9awb— Mega (@Mega) April 12, 2021
Inilah permintaan maafnya “
“Soal kontroversi terkait tayangan sketsa di acara TV Mi Barrio , Megamedia ingin menyatakan hal berikut:
Humor membantu orang menghadapi saat-saat sulit yang kita alami akibat pandemi. Humor Mega dengan jelas menyatakan batasan-batasan dalam orientasi penyiarannya, dan itu adalah pengetahuan publik.
Baca Juga: GARUT: Antisipasi Serangan, Petugas Terus Disiagakan di Sejumlah Tempat
Namun, kami ingin menunjukkan empati mutlak kami kepada mereka yang mungkin merasa terpengaruh oleh bagian El late de Raquel, dan kami mohon maaf / meminta maaf. Kami tidak pernah bermaksud untuk menyinggung, menghina, atau merugikan komunitas mana pun.
Kami akan terus meningkatkan, belajar, dan mendengarkan, teguh dengan niat kami: menghadirkan hiburan bagi keluarga. Kami mengumpulkan semua komentar positif dan juga kritik untuk memperbaiki perilaku kami.***