Network
DESKJABAR – Saat ini ada dua jenis transmisi mobil yang berlalu lalang di jalan raya, yakni transmisi manual dan yang matik. Mobil keluaran baru lebih banyak menggunakan transmisi matik.
Dengan transmisi matik, berkendara jadi lebih sederhana dalam pengoperasinaanya serta tingkat keamanan yang lebih tinggi bagi pengendara. Namun, bagi orang yang terbiasa dengan transmisi manual, akan terasa kagok jika harus berkendara dengan transmisi matik. Belum lagi, banyak fitur- fitur atau simbol-simbol yang masih asing.
Untuk itu, perawatan mobil mengenal mobil matik bagaimana cara mengendarai mobil dengan transmisi matik, serta arti dari simbol-simbol yang ada di dalamnya, seperti dikutip dari berbagai sumber.
Baca Juga: Ingat, di Bulan Suci Ramadhan Ada Kewajiban Mengeluarkan Zakat Fitrah, Inilah Do'a Niat Berzakat
Faktanya, mobil matik memberikan banyak kelebihan terutama berkendara jadi lebih mudah dan lebih nyaman.
- Lebih efisien
Faktanya bahwa dengan mobil matik, berkendara akan jadi lebih mudah karena hanya ada dua tuas yakni rem dan gas. Sementara pada mobil dengan transmisi manual, terdapat tiga tuas yakni rem, gas, dan perseneling.
- Lebih nyaman
Karena dibekali perseneling otomatis, sata berkendara jadi lebih sederhana. Ketika anda mau meningkatkan laju kendaraan dengan perpindahan gigi yang otomatis.
Saat di jalan macet dan mesin mati, mobil tetap diam. Tidak meloncat seperti jika menggunakan transmisi manual, saat mengganti tuas ke netral.
Mobil tidak mundur saat mesin mati ditanjakan, sehingga penumpang tetap tenang.
Baca Juga: Pangandaran Akan Jadi Tuan Rumah Apel Siaga Tagana Se Indonesia, SImak Info Selengkapnya Disini
Konsentrasi saat mengemudi cukup pada monitor di bawah kemudi, yang menunjukkan kecepatan lari kendaraan, menunjukkan posisi persenelling, lampu, tangki bahan bakar maupun temperatur mesin.
Tuas mobil matik
Namun, untuk bisa berkendara dengan mobil matik, terutama bagi pengendara yang sudah terbiasa dengan transmisi manual, ada harus terlebih dahulu memperlajari arti dari simbol-simbol yang ada di tuas perseneling matik.
Sebab, perbedaan antara mobil transmisi manual dengan yang matik ada perbedaannya. Kalau di perseneling di mobil transmisi manual kita mengenal gigi 1,2,3,4, dan 5, kemudian R (return) mundur dan N (neutral).
Sedangkan tuas-tuas yang ada di mobil matik adalah
Baca Juga: Rektor IPB : Jawa Barat Sangat Potensial dan Harus Menjadi Pusat Inovasi Pangan Nasional
P (park) atau parkir:
Tuas P ini untuk posisi parkir atau bisa digunakan pada jalanan macet parah yang membuat mobil berhenti relatif lebih lama.
Pastikan tuas persenelling berada pada posisi P, saat mobil sedang dalam keadaan berhenti.
R(reverse) : tuas yang berfungsi untuk memundurkan mobil, atau biasa disebut gigi mundur.
N (neutral) : tuas ini yang membuat mesin dalam keadaan netral tapi tidak menguncinya. Jadi, bila rem parkir tidak aktif, mobil matik pada transmisi N masih bisa digerakan baik maju atau mundur dengan didorong.
Baca Juga: TERBARU, Inilah Jadwal Keberangkatan Kereta Api Mulai 28 Maret - 9 April 2021
Tuas N juga bisa digunakan jika jalanan macet hingga berhenti sehingga pengemudi tidak capek.
Untuk itu, saat tuas di posisi N perlu dibantu dengan rem tangan agar kendaraan benar-benar berhenti. Setelah itu, kaki bisa dilepaskan dari pedal rem maupun gas.
D(drive) : tuas D untuk melajukan kendaraan, dengan tingkatan D1, D2, dan D3
Pastikan tuas pada posisi P, injak pedal rem dan nyalakan mesin.
Biarkan beberapa saat, agar mesin mobil cukup panas. Lalu arahkan tuas ke D1 jika ingin maju, atau ke R jika ingin mundur, sambil menginjak pedal rem.
Baca Juga: Diduga Ada Orang Menaruh Bom Palsu di Rumah Ketua Komite Eksekutif KAMI, Entah Apa Maksudnya
Pelan-pelan, pijakan pada rem diangkat sedikit demi sedikit agar kendaraan bergerak. Baru kemudian gas diinjak untuk meningkatkan kecepatannya.
Geser tuas ke D1, D2 atau D3 sesuai dengan kecepatan yang diinginkan.
L (low) : atau gigi 1 pada beberapa mobil berarti kode transmisi matik yang memerintahkan mesin untuk menggunakan gigi rendah atau membatasi di gigi 1 saja.
Sebaiknya, gunakan transmisi L untuk melibas tanjakan curam dan panjang agar mesin mendapatkan torsi yang cukup besar.***
