Network
DESKJABAR- Sinopsis Hercai 23 Maret 2021 di NET TV semakin menarik untuk disaksikan, episodenya selalu membuat para pennton penasaran.
Pada epsode kali ini Hazar telah menemukan Dilsah, dan membawa ke sadoblu untuk bertemu ibunya. (Sinopsis Hercai 23 Maret 2021).
Dalam Sinopsis Hercai 23 Maret 2021, Dilsan berkata aku masih hidup ibu, Dilsah memeluk ibunya, Sukan terkejut dan mengatakan apakah kamu ini nyata anakku.
Baca Juga: Tradisi Mawakeun, Kenangan Ramadhan di Jawa Barat Zaman Sampai Tahun 1980-an
Baca Juga: KPK Tetapkan Wakil Ketua DPRD Jabar sebagai Tersangka Suap Pengaturan Proyek di Indramayu?
Ini bukan mimpi, kamu masih hidup dan Dilsah pingsan, Hazar pun membawa Dilsah ke kamar.
Handan langsung mengingtakan Zehra tentang ucapan waktu itu, Dilsah akan berdiri didepan pintu dan pernikahanmu akan hancur.
Miran datang ketempat Aslanbi untuk menemui Azize.
Miran menodongkan senjata kepada Azize tentang ibunya. Azize mengatakan ibumu Masih hidup Miran.
Apa mksdmu, jangan bohong akan kubunuh kau jawab Miran. Husen mengatakan kepada Miran bahwa ibu nya masih hidup aku akan memberikan nya kepadamu saat ayahmu datang.
Baca Juga: Di Balik Isu Impor Beras, Daerah di Jawa Barat Ini Selalu Surplus Setiap Tahun
Baca Juga: Jadwal Persib di Piala Menpora 2021: Laga Perdana, Pesib Bandung vs Bali United
Miran berlari Reyyan pun mengejarnya, Fusun mengejek Azize dan akan periI ke rumah Sodoglu untuk membicarakan perbuatan Azize kepada Dilsah.
Harun mencegah Fusun untuk mencegahnya pergi kesana, apa yang akan kamu lakukan ibu, jika ibu pergi aku akan pergi dari dirumah.
Fusun ingin tetap pergi tapi Fusun harus tau batasannya, Harun mengancam Fusun kalau dia keluar pintu dia akan kehilangan anaknya, tapi Fusun tidak peduli dengan ucapan Harun
Disisi lain Zehra meminta maaf pada Dilsah karena dia telah berbohong bahwa ibunya sudah meninggal.
Zehra juga meminta Dilsah untuk tidak memberitahu Hazar karena kalau sampai tahu rumah tangga bisa hancur dan Hazar sudah mendengar percakapan Zehra di belakang pintu
Kemudian Miran sudah sampai di rumah sadoglu dan bertanya pada Sukran apakah benar ibuku masih hidup, lalu Dilsa turun tangga dan mendatangi Sukran, Miran lalu memanggilnya ibu.
Dilsah bilang kamu ini siapa, anakku sudah meninggal, Hazar bilang kepada Dilsah bahwa itu Miran dia adalah anak kita.
Aku belum mati ibu, ketika Miran ingin memeluk Dilsah, Dilsah berkata jangan sentuh aku, anakku sudah mati jangan berbohong padaku.
Miran bertanya siapa yang bilang kalau aku sudah mati, Fusun lalu mengatakan bahwa Azize yang telah mengatakannya dan dia mngurung ibumu seperti tahanan.
Miran marah kepada Azize bahwa dia tidak memiliki kehomatan dan Azize telah mecuri ibuku, ayahku dan masa kecilku, aku akan mmbunuh mu disni kamu pantas mati sekarang.
Azize keluar dari rumah Sodoglu, azizee mengajak warga ke alun alun, di alun alun Azize mengatakan untuk membalas dendam dan warga pun mengolok-olok Azize.
Azize berkata aku akan membayar semua dosa dan mengambil pistol Mahmud, Reyyan berusaha merebut pistol Azize dan mendegara suara tembakan.
Reyyan mengingatkan tentang Azize waktu di alun alun bahwa tidak mudah untuk mati. Reyyan berkata jika kamu ingin dimaafkan kamu harus tetap hidup.
Lihat aku, aku masih hidup karena perlakuan mu waktu itu, mereka pun pergi meninggalkan Azize, dan Azize pun pergi meninggalkan Alun alun untuk menyesali perbuatannya.***
Sumber : sinopsisfilmindia
