DESKJABAR – Membicarakan musisi Mus Mujiono kita akan membicarakan alat musik yang paling dia sukai yakni gitar. Musisi kelahiran Jawa Timur ini dikenal luas di belantika musik Indonesia sebagai musisi yang memiliki banyak hits lagu.
Permainan gitarnya yang mengingatkan kita pada permainan gitaris George Benson telah menjadi brand Nono demikian dia kerap disapa sebagai George Bensonnya Indonesia.
Banyak hits lagu yang pernah dirilis Mus Mujiono ke pasaran musik tanah air. Sebut saja lagu “Tanda-tanda”, “Arti Kehidupan”, “Mesra”, “Sirna:, “Suara Hati”, “Yang Pertama” dan lagu “Lestari” yang telah mengukuhkannya sebagai penyanyi Indonesia serba bisa.
Pilihan musiknya sangat beragam dari Pop, easy Listening hingga ke Fusion Jazz semua dikuasainya.
Meski banyak membawakan macam aliran musik, namun musisi kelahiran 15 Maret 1955 yang pernah membentuk beberapa grup band dari Jakarta Power Band hingga, Funk Section bersama mendiang Glenn Fredly lebih pas dengan predikatnya sebagai salah satu Jazzer Indonesia.
Mus Mujiono menjadi salah satu musisi Jazz Indonesia yang rutin ditampilkan di festival Jazz bergengsi di Indonesia termasuk di event Java Jazz.
Darah seninya mengalir deras dari sang ayah yang dikenal sebagai musisi keroncong, begitupula sang kakak, Mus Mulyadi dikenal sebagai penyanyi keroncong di Indonesia.
Mengenal alat musik sejak kelas enam Sekolah Dasar Nono sudah belajar gitar pada beberapa orang, salah satunya adalah Harris Sormin dari grup band AKA dan Phillon.
Setelah memiliki kemampuan bermain gitar, Nono kemudian memperdalam gitar Jazz kepada gitaris Jazz terkenal di Surabaya bernama Jun Sen yang seangkatan dengan musisi senior Bubi Chen.
Dia memutuskan belajar gitar klasik secara privat agar bisa membaca not balok dengan baik.
Baca Juga: Mengenal musisi Era 1980, Malyda, Si Penyanyi Semua Jadi Satu yang dijuluki Jody Watley Indonesia
George Benson gitaris Jazz asal Amerika dengan kemampuan Scat Vocal yang menawan telah menawan hati Mus Mujiono. Mulailah Nono mempelajari teknik scating seperti yang dilakukan sang idola.
Selain Jakarta Power Band dan Funk Section, Nono pernah membentuk beberapa grup band Canizzaro pada 2004 lalu, bersama Canizzaro dia pernah merilis album “Reinkarnasi Canizzaro” yang mengandalkan tembang "Seperti Dulu" (dengan menghadirkan Trie Utami sebagai bintang tamu).
Diam-diam, Mus Mujiono telah merilis lebih dari 26 album ketika merintis karirnya sebagai musisi profesional, namun tidak semua album yang pernah dirilisnya berhasil secara komersial di pasaran.***