DESKJABAR – Siapa yang tidak kenal kawah Kamojang, destinasi wisata alam yang sudah legenda yang dikenal sejak lama.
Kawah Kamojang tidak hanya destinasi wisata alam tetapi juga wisata edukasi dan sejarah, karena kawasan ini adalah bukti sejarah perkembangan pengelolaan sumber energi yang terjadi di Indonesia sejak zaman Belanda.
Kawasan ini lokasinya ada di Jalan Samarang Garut, Cisarua, Kecamatan Samarang Garut. Untuk mencapai destinasi wisata alam ini akan semakin mudah dan cepat jika nantinya tol Getaci sudah beroperasi.
Baca Juga: DAFTAR Desa di Garut yang Terkena Proyek Tol Getaci, serta Lokasi Pintu Tol dan Tujuannya
Apalagi rute ke kawasan ini akan menjadi pembangunan konstruksi tol pertama, karena berada di seksi 1 tol Getaci dengan rute Gedebage-Garut Utara, yang diharapkan rampung 2024.
Jika nantinya calon tol terpanjang di Indonesia itu sudah beroperasi, akses ke pintu tol manakah untuk bisa mencapai ke Kawanh Kamojang?
<H2>Sejarah Kawah Kamojang</H2>
Merujuk pada laman esdm.go.id, Kawah Kamojang berada di Gunung Kamojang yang menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) pertama di Indonesia, yang dibangun pemerintah Kolonial Belanda pada tahun 1926.
Ini menandai era pemanfaatan sumber daya alam lainnya, selain minyak bumi dan batubara, untuk produksi listrik di Indonesia dan Kamojang menjadi pionirnya.
Di PLTP Kamojang terdapat Kawah Kamojang, atau pengunjung akrab menyebutnya dengan Kawah Kereta Api, karena bunyi yang keluar dari perut bumi seperti suara kereta api. Kawah Kamojang merupakan sumur panas bumi pertama di Indonesia yang dibor pada tahun 1926.
Hingga saat ini, kawah ini masih mengeluarkan panas bumi dengan bunyi seperti kereta api.
Di kawasan Kawah Kamojang ini terdapat sejumlah kawah yang menjadi wisata alam favorit dengan dikelilingi pemandangan hijau yang masih asli dengan hawa sejuk menyegarkan.
Bahkan beberapa pengunjung memanfaatkan uap yang keluar dari kawah untuk pengobatan yang dipercaya bagus untuk mengobati penyakit kulit.
Ada beberapa kawah Kamojang yang cukup populer dan bisa kamu kunjungi, selain kawah kereta api. Salah satunya adalah Kawah Hujan, yang keunikannya memberikan sensasi seperti hujan-hujanan dan juga dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit.
Ada juga Kawah Manuk yang juga dikenal sebagai salah satu kawah yang populer di antara kawah kawah lainnya yang banyak mengeluarkan uap.
Rekomendasi berikutnya adalah Kawah Berecek. Kawah ini memiliki tampilan menyerupai lumpur tetapi beruap. Saat berkunjung ke Kawah Berecek, kamu akan dimanjakan dengan keindahan kawah serta pemandangan hijau di sekelilingnya.
<H2>Akses ke Kawah Kamojang Via Tol Getaci Lewat Pintu Tol Mana?</H2>
Destinasi wisata alam Kawah Kamojang berada di Jalan Samarang Garut, Cisarua, Kecamatan Samarang Garut.
Rencananya dalam pembangunan tol Getaci, di wilayah Garut akan dibangun 2 pintu tol yakni
1.Gerbang Tol dan Simpang Susun Garut Utara, Kecamatan Banyuresmi
Pintu tol ini terkoneksi ke Jalan Raya Banyuresmi
Tujuan: Banyuresmi, Tarogong Kaler,Tarogong Kidul, dan Garut Kota
2.Gerbang Tol dan Simpang Susun Garut Selatan di Kecamatan Cilawu
Terkoneksi Jalan Raya Garut Tasikmalaya
Tujuan: Cilawu, Garut Kota, dan Bayongbong
Lalu yang paling dekat ke Kawah Kamojang keluar dari pintu tol mana?
Untuk pengunjung dari kawasan Garut tentu akses yang paling dekat ke Kawah Kamojang adalah melalui gerbang tol Banyuresmi, karena dari Kecamatan Banyuresmi berbatasan dengan Kecamatan Samarang.
Baca Juga: MAU Wisata ke Situ Leutik Kota Banjar Via Tol Getaci, Keluar Lewat Pintu Tol Mana?
Dan kalau mengecek jarak dengan menggunakan petunjuk Google, jaraknya hanya sekitar 27 kilometer saja untuk mencapai Kawah Kamojang.
Tetapi jangan lupa, bagi pengunjung dari Bandung dan sekitarnya, justru akses yang paling dekat keluar dari pintu tol Majalaya. Bahkan, sebenarnya inilah pintu tol Getaci paling dekat ke Kawah Kamojang dibanding melalui akses tol Banyuresmi, Garut.
Meski Kawah Kamojang berada di Samarang, Kabupaten Garut, lokasinya sebenarnya berada di perbatasan antara Kabupaten Garut dengan Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung. Jaraknya hanya sekitar 18,1 kilometer dari Majalaya dengan waktu tempuh hanya sekitar 39 menit.
Bagi pengunjung dari Bandung dan sekitarnya yang ingin berwisata ke Kawah Kamojang, akses paling dekat melalui Gerbang Tol dan Simpang Susun Majalaya di Kecamatan Solokan Jeruk
Gerbang Tol ini terakses dengan jalan raya Majalaya–Cicalengka, Kecamatan Paseh.
Tujuannya bagi pengguna yang ingin bepergian tujuan ke Majalaya, Cicalengka, Ciparay, dan Paseh.
Itulah sedikit panduan yang bisa membantu, saat nantinya tol Getaci, khususnya ruas jalan seksi 1 sudah selesai dan beroperasi. ***