DESKJABAR – Sukses dengan penayangan film Avatar 2: The Way of Water, penggemar film sudah menunggu tak sabar penayangan Avatar 3 yang akan dirilis pada 20 Desember 2024.
Dikabarkan, di film Avatar 3 sutradara James Cameron akan memberikan kejutan dimana tema film menampilkan kebalikan 360 derajat dari tema film Avatar 1 yang telah tayang pada 2009.
Namun, sebenarnya kejutan yang akan ditampilkan di Avatar 3 tidak sepenuhnya hal yang mengejutkan 100 persen, karena petunjuk ke arah itu sudah diperlihatkan di film Avatar 2 : The Way of Water.
Yang pasti, Cameron yang gemar bermain dengan ide-ide brilian seolah ingin memperlihatkan tentang begitu kompleknya dunia Avatar. Dan karena itu pula, selain penerapan teknologi baru, kompleksivitas tersebut membuka peluang Cameron untuk memperpanjang sekuel Avatar dengan memainkan tema.
<H2>Kejutan Apakah di Avatar 3?</H2>
James Cameron memang senang sekali memberikan kejutan-kejutan. Di Avatar 2 : The Way of Water, dia tiba-tiba menghadirkan kembali sosok jahat di Avatar 1, Kolonel Quaritch ke Pandora, yang membuat penonton bertanya-tanya.
Demikian pula di Avatar 2 yang saat ini lagi tayang di bioskop dunia, Cameron menampilkan suku Metkayina, suku yang hidup di air.
Sementara di Avatar 1, tema bercerita tentang suku Omaticaya, suku Na’vi yang hidup di hutan namun kemudian harus meninggalkan kampung halaman mereka setelah dihancurleburkan oleh tentara pasukan Quaritch.
Akhirnya, Jack Sully dan istrinya Neytiri terdampar dan diterima oleh suku Metkayina yang hidup di dunia air.
Kehadiran sosok anak manusia Spider yang ternyata anak dari Quaritch, juga cukup menghentak penonton Avatar 2: The Way of Water.
Baca Juga: DI Pasar Bahagia Garut, Pembeli Cukup Bayar dengan Doa Apa Saja, Belanja Sambil Ibadah
Meskipun Cameron sudah membuat stereotip di Avatar 1 tahun 2009 bahwa semua suku Na’vi adalah pahlawan dan semua manusia sebagai sosok jahat, namun dia akan mencoba merubah stereotip tersebut di Avatar 3.
Cameron sudah menyiapkan kejutan di lanjutan film Avatar yang akan dirilis 20 Dessember 2024 tersebut. Kejutan ini dikabarkan sebagai kebalikan 360 derajat dari stereotip yang ditampilkan di film Avatar 1.
“Saya ingin menunjukkan Na'vi dari sudut lain, karena sejauh ini, saya hanya menunjukkan sisi baik mereka. Dalam film awal, ada contoh manusia yang sangat negatif dan contoh Na'vi yang sangat positif. Di Avatar 3, kami akan melakukan yang sebaliknya," tutur Cameron kepada media beberapa hari lalu.
Sang sutradara yakin bahwa dengan set Avatar 3 untuk memperkenalkan klan Na'vi berbasis api baru, potensi jahat Na 'vi akan membuat lanjutan dari Avatar 2 : The Way of Water itu semakin seru.
Menurutnya, memiliki representasi negatif dari Na'vi dan representasi positif dari manusia akan banyak membantu membuat cerita Avatar 3 menjadi lebih dalam.
<H2>Petunjuk di Avatar 2</H2>
Namun sebenarnya kalau kita cermat saat menonton film Avatar 2: The Way of Water, sejumlah petunjuk sudah disodorkan sebagai petunjuk arah yang akan terjadi di sekuel lanjutannya di Avatar 3.
Kehadiran sosok Spider di tengah-tengah suku Na’vi tidak menyurutkan kebencian mereka kepada umat manusia. Kehadiran sosok anak laki-laki yang ternyata anak dari Quaritch semakin menambah lapisan konflik.
Kehadiran Spider dan Quaritch sebenarnya menjadi petunjuk akan apa yang akan terjadi di film Avatar 3.
Kebencian suku Na’vi dan sisi baik yang diperlihatkan Spider di Avatar 2 : The way of Water menjadi titik awal Cameron untuk menampilkan hal yang sebaliknya dibanding di Avatar 1.
Seperti yang dikemukakan Cameron, di Avatar 3 akan menampilkan sisi jahat dari suku Na’vi dan sisi baik yang diperlihatkan manusia.
Seperti apakah nantinya perjalanan tema di Avatar 3, tentu akan membuat para penggemar Avatar 3 menunggu untuk segera mengetahuinya. ***