DESKJABAR - Preman Pensiun 7 kembali tayang malam ini pukul 19.00 WIB.
Sinetron garapan Aris Nugara ini sukses membuat penasaran semakin penasaran setiap harinya.
Inilah sinopsis Preman Pensiun 7 hari ini. Perebutan wilayah jalanan, pasar dan terminal semakin genjar dan panas. Bang Edi sepertinya sudah punya modal yang cukup untuk kembali membuat kekacauan di sana.
Orang-orang suruhan bang Edi sudah mulai bergerak untuk dapat kembali menguasai pasar, terminal dan jalanan.
Sasaran pertama mereka saat ini adalah jalanan yang sekarang dijaga oleh Didu.
Mau tidak mau Didu harus menghadapi ‘Tim Kebersihan’ Bang Edi ini. Nampaknya, Didu akan kewalahan menghadapi mereka yang terlihat lebih kuat darinya.
Baca Juga: Preman Pensiun 7 Episode 23, Petugas Kebersihan Baru Bang Edi Mulai Bergerak, Iwan dan Didu Terancam
Akankah Didu melaporkan bahwa dirinya diserang orang suruhan Bang Edi.
Kira-kira apa yang akan dilakukan Kang Ujang, Kang Murad dan Kang Cecep? Akankah mereka mampu menghadapi mereka?
Di samping itu, markas Saep si pencopet dan Adelia sepertinya sudah terendus oleh Junaedi dan Ubed.
Namun, sayangnya mereka tidak menemui Saep di sana.
Saep sepertinya sudah menangkap sinyal kedatangan Ubed dan Junaedi. Entah apa yang dipikirkan Saep mengapa menghindari teman sejawatnya ini.
Adelia pun tidak mengerti apa yang dipikirkan bapak Dosennya ini. Yang jelas, ia hanya mengikuti instruksi Saep untuk kembali ke rumah masing-masing.
Orang-orang di terminal sudah kembali dapat bekerja, tidak ingin berlama-lama mereka segera melancarkan aksi balas dendam kepada Tony.
Meski tidak dihajar langsung oleh Tony, orang-orang terminal yakin semua pengeroyokan yang mereka terima adalah perbuatan jahat Tony.
Saat Tony sedang sendiri, orang-orang terminal segera menghajar mereka.
Akankah Tony jera ? saksikan di Preman Pensiun 7 yang tayang malam ini pukul 19.00 WIB.
Sinospis Preman Pensiun 7
Pada season ini perebutan wilayah antara Bang Edi dan Kang Mus semakin panas.
Kini di Preman Pensiun 7 sudah ada sinyal atau tanda-tanda akan tamat.
Hal ini ditandai dengan keinginan dari Kang Mus untuk pensiun.
Kang Cecep memberi laporan bahwa hasil usaha itu kini mendekati separuh dari harga lahan pertanian yang akan dibeli oleh suami Ceu Esih itu.
Kode itu cukup memberi gambaran bahwa cita-cita ayah Safira ingin hidup tenang dengan bertani kian dekat.
Apakah hal itu benar-benar akan terjadi?
Meski begitu sutradara Aris Nugraha belum memberikan komfirmasi terkait hal ini.***