DESKJABAR - Keberhasilan konser gratis yang baru saja digelar BTS pada World Expo 2030 di Busan berdampak positif pada ekonomi warga sekitar.
Warga Busan mengungkapkan secara langsung dampak ekonomi yang meningkat luar biasa dari konser BTS 'Yet To Come in Busan' pada 15 Oktober lalu.
Dampak yang dirasakan langsung oleh para warga Busan tersebut, berasal dari beberapa aspek bisnis.
Menurut berita yang dikutip dari koreaboo.com, warga Busan pun mengungkapkan rasa terima kasihnya atas acara berskala besar tersebut.
Baca Juga: DAEBAK! V BTS Raih 10 Juta Pengikut Spotify, Hanya Bermodalkan 3 OST Drama
Salah satunya adalah Kim Sok Hui seorang supir taksi berusia 50-an di Busan, yang merasakan lonjakan usahanya ketika konser bersejarah tersebut digelar.
Pada awalnya Kim Sok Hui merasa bingung dengan begitu banyaknya orang yang mengenakan pakaian berwarna ungu.
Baginya, saat itu adalah hari yang tak akan terlupakan sepanjang dirinya menjadi sopir taksi selama 20 tahun di Busan.
Terlebih ketika pandemi Covid-19 lalu penghasilannya berkurang drastis dan kali ini ia merasa begitu bersyukur dengan adanya konser BTS tersebut.
Baca Juga: BTS Tetap Bisa Tampil Meskipun sedang Wajib Militer, Asalkan untuk Acara Kepentingan Nasional
"Saya tidak tahu, tetapi saya berharap akan berdampak besar pada ekonomi masyarakat Busan," ucap Kim Sok Hui.
Informasi tambahan dari sopir taksi lainnya, banyak tamu asing yang memang dengan sengaja datang ke Busan untuk melihat BTS di konser gratis tersebut.
"Setiap kali saya menanyakan kepada penumpang, apakah kalian penggemar BTS? Mereka semua menjawab 'iya' dan mereka datang untuk melihat BTS," ungkap sopir taksi tersebut.
Cerita lainnya berasal dari seorang pramugari internasional, yang mengatakan bahwa sejak izin masuk bebas visa diberikan kepada turis Jepang, pesawat dengan tujuan Busan terisi dengan sangat cepat.
Baca Juga: The Astronaut Menjadi Single Pertama Jin BTS sebelum Berangkat Wajib Militer
Bahkan salah satu maskapai di Busan sampai menambahkan armada berupa pesawat sewaan dari Jepang ke Busan untuk membawa para ARMY.
Seorang penerjemah sukarelawan yang bekerja dengan beberapa turis di Busan mengatakan bahwa puluhan ribu orang telah datang untuk menyaksikan konser BTS.
"Sepertinya kali ini lebih banyak orang dibandingkan Festival Film Busan. Sebagai warga Busan, saya merasa bangga," ungkap penerjemah tersebut.
Menjelang konser tersebut, Busan dilaporkan berubah menjadi lautan manusia berwarna ungu.
"Saya tidak percaya sebuah band membuat begitu banyak orang memakai warna ungu. Saya pikir ada demo besar," ucap salah satu warga Busan berusia 70 tahun.***