DESKJABAR – Model asal Bandung, Jawa Barat, Siva Aprilia dalam setiap tampilannya sering menarik perhatian para pria penggemarnya.
Kali ini, Siva Aprilia kuda-kudaan di Sumba, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), wisata naik kuda. Tampilannya langsung banyak membuat para pria penggemarnya tertarik melihatnya.
Pulau Sumba dimana Kabupaten Sumba Barat Daya berada belakangan ini menjadi daerah tujuan wisata di Indonesia Timur, dan dikenal dengan kuda Sumba.
Baca Juga: Aura Kasih Membuat Banyak Pria Kesengsem, Netizen : Wanita Idaman, dan Berharap Komen Dibalas
Nah, Siva Aprilia pun rupanya juga berwisata ke Pulau Sumba, yaitu ke Kabupaten Sumba Barat, tepatnya ke Desa Ratenggano, Kecamatan Kodi Bangedo.
Pada tempat itu, dengan mengenakan pakaian warna hijau, Siva Aprilia mencoba naik kuda Sumba, yang berukuran kecil dan berwarna putih di tepi pantai.
Ketekluk..keteklukkk…ketekluk…tampak kuda Sumba itu berjalan dengan ditunggangi Siva Aprila.
Baca Juga: Tampilan Aura Kasih yang Ini, Bikin Otak Netizen Traveling : Aku Benci Pikiranku
Pada Instagram@sivaapriliareal, diunggah Rabu, 12 Oktober 2022, Siva Aprilia mengunggah video ketika naik kuda Sumba di pantai.
Juga dituliskan, “Berkuda di Pasir ternyata lebih berat , Belum lg kudanya takut sama ombak trus licin bgt krna ga pake Suddle , Blum lg shootnya jam 12an siang yg panasnya bikin kulit lgsung sunburn, But seruuu abiiiisssss hehe #latepost #desaratenggaro #sumbabaratdayantt”.
Baca Juga: Isu Hantu di Villa Soekarno, Puncak, Bogor, Beranikah Orang Lewat Malam Hari ?
Para pria netizen penggemar Siva Aprilia pun ramai mengomentari, misalnya :
@dawerzs__athenart, “Kalau dimobile lagend ini nih Esmeralda naik kuda
@kerok_ken_ar_oke, “Kudanya Grogi ????”
@ yanrambojoe, “Mentul mentul....”
Baca Juga: Cara Mengatasi Toko Diganggu Jin dan Mistis, Ustadz Abdul Somad Memberitahu
@g.h3ndri, “Paling bener main kuda kudaan”
@ wilianoandi, “Kasian kudanya berat????????????????”
@ adnanmlana, “Seandainya aku yg jadi kudanya...”
@ efransyahfrans, “Jadi mimpi jadi pelananya ????”
Baca Juga: Tim SAR Gabungan Masih Melakukan Pencarian Siswi SMP Asal Depok, Hanyut di Puncak Bogor
@ anggtssaurs, “Kudanya kecil amat”,
@masjhontit, “Kuda am yg naikin hampir sama gedenya????????,” dll.
Sekilas soal kuda Sumba, dikutip DeskJabar.com dari mongabay.co.id, bahwa hewan kuda bersama kerbau dan babi, menjadi status sosial mensyarakat adat Sumba, NTT.
Baca Juga: Badminton Denmark Open 2022 Kapan Digelar? Indonesia Turunkan 16 Wakil, Ini Daftarnya
Kuda menjadi hewan yang mempunyai peranan paling lengkap bagi kehidupan masyarakat Pulau Sumba.
Disebutkan, di Sumba, kuda dipandang hampir sejajar dengan arwah nenek moyang.
Sebutan hewan kuda di Sumba adalah “ndara”, yang bukan sekedar tunggangan, tetapi juga kendaraan hidup yang tidak dipisahkan dari kehidupan pribadi orang Sumba.
Ada juga kuda Sumba untuk pacuan, yaitu ras asli, Sandalwood, banyak disilangkan dengan kuda impor. Ini untuk menghasilkan kuda yang cepat larinya disertai ketahanan yang cukup baik.
Namun kuda ras Sandalwood mendesak dilestarikan, karena jumlahnya dari tahun ke tahun semakin sedikit. ***