Isu Perselingkuhan Reza Arap Mencuat ke Publik, Lalu Apa Faktor Pria Berselingkuh? Simak Penjelasan Psikolog

22 September 2022, 16:42 WIB
Foto pernikahan Reza Arap dan Wendy Walters yang sedang diisukan berselingkuh dari sang istri. instagram @wendywalters /

DESKJABAR – Rumah tangga Reza Arap dan istrinya, Wendy Walters sedang hangat menjadi perbincangan public terkait adanya isu perselingkuhan.

Sejumlah bukti perselingkuhan Reza Arap yang beredar di media sosial seolah menguatkan dugaan bahwa ia benar-benar telah berselingkuh dari istrinya, Wendy Walters.

Bahkan Victoria sang sahabat dari Wendy Walters menyebutkan bahwa sang istri Reza Arap memergoki sang suami sedang berduaan dengan seorang wanita dalam kamar.

Baca Juga: Profil dan Biodata Lengkap Anne Ratna Mustika, istri Dedi Mulyadi yang Kini Menggugat Cerai Suaminya

Jika dilihat banyaknya suami yang berselingkuh dari istri, tentu kita harus pahami dulu apa saja alasan dan faktor yang membuat pria gemar berselingkuh.

Melalui kanal YouTube Poppy Amalia “TERUNGKAP!!! INI 10 ALASAN SUAMI BERSELINGKUH” yang tayang pada 26 Mei 2020, Deskjabar menjabarkan penjelasan dari Poppy Amalia yang merupakan seorang Psikolog sekaligus ahli mikro ekspresi mengenai faktor dan alasan serta solusi pria berselingkuh.

Alasan mengapa pria berselingkuh yang pertama adalah dilihat dari internal pria tersebut baru selanjutnya lihat dari faktor eksternalnya.

Baca Juga: Preman Pensiun 6 Hari Ini di RCTI, Bikin Penggemar Kecewa, Netizen Serbu Instagramnya

Internal dari pria adalah melihat bagaimana perasaannya apakah sejak kecil mendapat perhatian, kasih sayang dan apresiasi dari keluarga terutama orang tua atau tidak.

Lalu adakah hubungan antara perasaan dan perselingkuhan?

Poppy Amalia menjelaskan bahwa perasaan dan perselingkuhan memiliki keterkaitan yang erat karena jika seorang pria yang sejak kecil tidak mendapatkan kasih sayang terutama dari ibu, maka secara emosional ia akan mencari perhatian di luar lingkungan rumah.

Lalu, dilihat secara kognitifnya adalah proses berpikir pria tersebut sejak kecil yang membuat dirinya menghalalkan perselingkuhan.

Misal saja data dalam otaknya sejak kecil yang mengetahui ayahnya berselingkuh maka bisa saja membawa data tersebut sampai dewasa dan menyimpulkan bahwa selingkuh adalah hal yang biasa.

Baca Juga: Wisata di Tasikmalaya yang Lagi Hits, Terbaru, Keren, dan Populer, Cisinga Wajib Dikunjungi Karena Populer

Seorang ayah biasanya akan menjadi role model bagi anak laki-lakinya, jadi ketika dalam sebuah keluarga ada seorang ayah yang memberikan contoh kurang baik terhadap anak, maka tidak menutup kemungkinan anak akan melakukan hal yang sama.

Sehingga sangat penting untuk seorang ayah yang masih memiliki anak laki-laki untuk menjadi role model yang baik agar saat anak tersebut dewasa, ia akan menghindari segala perilaku buruknya.

Lalu, dilihat secara fisik jika seorang pria memiliki libido yang cukup tinggi maka kemungkinan untuk berselingkuh juga cukup tinggi untuk mengimbangi hasratnya tersebut.

Dari faktor eksternal, Poppy Amalia menjelaskan bahwa faktor yang dilihat adalah dari luar seperti faktor pendidikan.

Baca Juga: Luis Milla Benahi Fisik Pemain Persib, Bidik Kemenangan di El Clasico Indonesia BRI Liga 1 Musim Ini

Orang-orang yang terlahir cerdas ditambah dengan lingkungan yang mensupport untuk menjadi orang yang senang membaca dan diskusi, disaat menikah dengan wanita yang biasa-biasa saja dengan wawasan tidak luas akan membuat pria menjadi sulit untuk mengimbangi.

Kemudian Poppy Amalia melanjutkan penjelasannya bahwa faktor pola asuh yang dimiliki pria sejak kecil seperti apa juga perlu dan penting diketahui.

Pola asuh yang demokratis terhadap anak akan membuat orangtua terbiasa untuk mengajak anak berdialog dan berdiskusi tanpa menjustifikasi anak.

Namun ada juga pola asuh yang otoriter adalah komando hanya ada di tangan orangtua sehingga membuat anak tidak bisa berpikir dan sulit mengeluarkan pendapat.

Baca Juga: INILAH Orang Yang Dapat Naungan Dari Allah SWT di Padang Mahsyar, Ini Kata Ustadz Abdul Somad

Selain itu, pola asuh yang permisif yang terjadi karena orangtuanya sibuk atau hanya memiliki satu anak sehingga orang tua membebaskan pada sang anak yang berefek munculnya rasa manja dan ego yang tinggi.

Faktor berikutnya adalah dilihat dari aspek agama bahwa seberapa pentingnya bagi seorang pria dalam memahami dan mendalami agamanya akan menghasilkan perilaku sesuai dengan apa yang ia pahami dalam agama.

Pada dasarnya semua perilaku manusia baik pria, wanita, anak kecil atau orang dewasa bersumber dari perasaan yang dimiliki.

Begitupun alasan mengapa seorang pria atau suami berselingkuh karena diawali dari emosinya itu sendiri.

Baca Juga: Di Kota Bandung Diduga Banyak Reklame Ilegal Bertebaran, Pegiat Anti Korupsi Minta APH Segera Turun Tangan

Menurut Poppy Amalia, ketidaknyamanan seorang suami ketika pulang kerumah karena berbagai alasan dan ketidak percayaan istri terhadap suami yang mengharuskan suami untuk memberikan laporan setiap waktu ketika diluar rumah juga bisa membuat suami tidak betah dirumah.

Lalu, tidak terpuaskan secara seksual bersama istri juga menjadi alasan suami menjadi tidak betah dan memilih untuk berselingkuh.

Lalu apakah solusi yang tepat untuk memperbaiki pria atau suami yang suka berselingkuh?

Berpikir kreatif dan merubah suasana dirumah sangat penting dan dibutuhkan terutama mengganti suasana dalam kamar sehingga bisa membuat suami tidak berfantasi diluar batas.

Perbaiki komunikasi dua arah, maksudnya adalah ungkapkan apa yang menjadi beban perasaan sang suami begitupun istri dan ungkapkan apa yang diinginkan.

Keterbukaan sangat penting dalam memperbaiki permasalahan yang ada dalam rumah tangga sehingga menghindari kemungkinan suami untuk berselingkuh.***

 

Editor: Zair Mahesa

Tags

Terkini

Terpopuler