Pendakian Gunung Gede Pangrango Sudah Dibuka Lagi Sejak Minggu ini, Cek Tiket Masuk

24 Agustus 2022, 07:04 WIB
Salah satu panorama alun-alun Suryakencana yang Instagramable /Dicky Harisman /

 

DESKJABAR - Kabar gembira bagi pendaki yang berniat melakukan perjalanan ke Gunung Gede-Pangrango, kini pendakian telah dibuka lagi sejak Senin 22 Agustus 2022 kemarin.

Kabar itu tertuang dalam pengumuman yang diterima Deskjabar melalui salah satu pengurus basecamp di Cibodas.

Surat Edaran dengan No II/BBTNGGP/ Tek.2/08/2022 tentang Pembukaan Kegiatan Pendakian Taman Nasional Gunung Gede Pangrango ditandatangani Kepala Balai Besar TNGGP, Sapto Ali Prabowo.

Setelah penutupan sementara kegiatan pendakian Taman Nasional Gunung Gede Pangrango pada tanggal 14 Agustus 2022 sampai dengan tanggal 21 Agustus 2022, pihak Balai Besar TNGGP memberitahukan pembukaan kembali kawasan tersebut.

Baca Juga: CUY, Selain Ada Kode Redeem FF Hari Ini 24 Agustus 2022, di Even Ini Ada Jackpot 99999 Diamond Gratis

Kegiatan Pendakian Di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango dibuka untuk umum dimulai tanggal 22 Agustus 2022.

Surat Edaran itu pun menyebutkan bahwa seluruh pendaki wajib menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19

Sebelum pendakian ke Puncak Gede Pangrango ditutup, pihak TNGGP beserta para pencinta alam, pengelola basecamp dll melakukan operasi bersih di jalur pendakian Gunung Gede Pangrango dan berhasil membawa ratusan kilo sampah.

Para Pecinta Alam sangat menyayangkan sikap pendaki yang membuang sampah di gunung padahal sudah ada salah satu peraturan mendaki gunung ini adalah membawa sampah kembali.

Baca Juga: Gempa Bengkulu 6,5 Magnitudo TERKINI, Ini Analisis BMKG, Guncangan Terasa Hingga Lampung, Padang dan Banten

Gunung Gede memang memiliki keelokan pemandangan yang luar biasa sehingga mengundang kepenasaran pendaki yang belum pernah melakukan perjalanan ke Gede untuk mendakinya.

Sayangnya banyak pendaki yang tidak menyadari artinya menjaga alam dengan membuang sampah di jalur pendakian, menebang pohon untuk kayu bakar.

Jalur Pendakian yang dibuka mulai Senin kemarin adalah tiga pintu utama masing-masing jalur favorit Cibodas, Gn Putri dan Selabintana.

Untuk Surat Ijin Masuk Kawasan Konservasi (Simaksi) ke Gunung Gede adalah Rp 29.000 untuk dua hari satu malam pada hari biasa. Sedangkan untuk pendakian di akhir pekan adalah Rp 34.000 per orang.

Baca Juga: VIRAL Akun Instagram Aktor Tampan Korea Lee Do Hyun Kena Hack, Netizen: Kalau Gabut Jangan Ngehack Dong!

Harga yang diterapkan untuk pelajar adalah Rp 17.500, minimum peserta 10 orang dengan memperlihatkan kartu pelajar.

Bagi pendaki yang ingin berkonsultasi tentang kondisi kuota pendaki dll bisa menghubungi Quick Response BBTNGGP (Call Center) 08119155815 atau telepon Kantor Khusus Pendakian 0263 2950977. Calon pendaki juga bisa mengakses @bookingtnggp

Selain membayar Simaksi, pendaki juga wajib membawa surat sehat. Membawa aplikasi Peduli Lindungi, serta memperlihatkan bukti vaksinasi Covid-19 minimal dosis pertama.

Calon pendaki yang belum divaksinasi, atau tidak bisa divaksinasi, wajib membawa hasil negatif tes Antigen maksimal H-1, atau hasil negatif tes PCR maksimal H-2.

Beberapa larangan bagi pendaki telah disampaikan oleh BBTNGGP yang antara lain adalah larangan untuk Membawa binatang dan tumbuhan dari luar dan dari dalam kawasan TNGGP.

Berikutnya, tak boleh mengambil, memetik, memindahkan, atau melakukan vandalisme terhadap segala hal yang ada di kawasan TNGGP.

Juga tidak membuat api unggun di dalam kawasan TNGGP.

Dilarang membawa obat-obatan terlarang, minuman beralkohol, atau barang lain sejenis.

Pun dilarang membawa peralatan pembersih badan yang sulit terurai, seperti tisu basah, pasta gigi, sabun, sampo, dll.

Atau membawa peralatan yang bisa merusak kawasan, seperti golok, pisau atau sejenisnya juga dilarang.

Calon pendaki pun tidak boleh membawa peralatan elektronik yang bisa mengganggu ketenangan flora dan fauna TNGGP, seperti radio komunikasi

Tentu saja, para calon pendaki juga diraang melakukan perbuatan yang meresahkan dan melanggar kesopanan. ***

 

Editor: Sanny Abraham

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler