DESKJABAR – Peran atau karakter Ustadz selalu berkahir konyol atau mudah dikalahkan di dalam semua film Pengabdi Setan versi Joko Anwar ini.
Banyak yang bertanya-tanya mengapa sosok Ustadz tersebut dibuat demikian.
Adapun empat alasannya mengapa peran ustadz selalu berakhir konyol di film Pengabdi Setan.
Dilansir DeskJabar.com dari kanal YouTube Layar Entertainment ‘Kenapa Ustadz di Pengabdi Setan Semua Konyol’ yang diunggah pada 8 Agustus 2022, begini penjelasannya:
- Sindiran terhadap sosok Ustadz di film horor jaman dulu
Diketahui, Joko Anwar memang merupakan seorang penggemar dari film-film Indonesia era 70an sampai 90an.
Terutama, di era 80an atau masa dimana munculnya film Pengabdi Setan.
Di Pengabdi Setan tahun 1982 itu, sosok ustadz tiba-tiba muncul di akhir film.
Sosok ustadz itu nantinya menjadi pahlawan yang mengalahkan sosok Darminah dan para mayat hidup.
Pastinya lebih banyak lagi film-film horror Indonesia sekitar tahun 70an sampai 90an yang menggambarkan sosok ustadz sebagai sosok yang powerful.
- Pembuktian bahwa siapapun bisa terkena sihir
Hal ini juga mungkin menjadi cara untuk membuktikan semua bisa kena sihir di film ini.
Bahkan, sosok yang bahkan terlihat kuat seperti ustadz sekalipun.
Jadinya, terror yang dihadirkan pasti akan lebih kena kepada penonton
Ini juga jadi bukti kalau ustadz hanyalah manusia biasa seperti kita, dimana mereka juga bisa terkena sihir dan guna-guna.
Ini juga membuktikan kalau kita harus ikhtiar atau berusaha, bukan hanya bersyukur dan berdoa saja seperti yang dikatakan Ustadz Mahmud di Pengabdi Setan 2 ini.
- Sihir bisa melukai
Jin memang tidak bisa melukai, tapi sihir bisa.
Ustadz tidak menguasai ilmu yang berhubungan dengan sihir, jadinya mereka juga bisa terkena.
Bahkan, ada banyak ayat di Al-Qur’an yang mengatakan kalau sihir itu memang benar adanya.
- Ada unsur film horror barat
Dalam film horror barat, terutama film horror barat yang versi jadul, banyak sekali sosok pemuka agama.
Khususnya, di film horror barat, pendeta juga sering dibikin mati atau jadi korban dari iblis.
Jadi, mungkin sebagai sutradara, Joko Anwar ingin menempatkan hal itu di film horror kita.
Adapun alasan mengapa sosok Ustadz harus tetap ada di film Pengabdi Setan ini.
Sebab, latar film ini masih di tahun 70an sampai 90an.
Di tahun tersebut, sosok Ustadz dipercaya oleh masyarakat sebagai sosok yang kuat.
Pastinya, sosok pemuka agama tersebut muncul di era dimana internet belum ada.
Istilahnya, ustadz selalu ada di tengah-tengah masyarakat.***