KKN DESA PENARI Ungguli Doctor Strange 2 di Singapura dan Malaysia, Inilah Keuntungan Fantastis yang Diraih

2 Juni 2022, 06:03 WIB
Film KKN di Desa Penari ungguli film Doctor Strange 2 di Singapura dan Malaysia /Instagram kknmovie

 

DESKJABAR – Industri perfilman nasional boleh berbangga, karena film KKN di Desa Penari ternyata juga diminati penonton di luar negeri.

Bahkan di Singapura dan Malaysia, film KKN di Desa Penari bisa menggungguli film Hollywood Doctor Strange 2.

Namun jika dilihat perbandingan uang yang mengalir di kedua film tersebut, tentu uang yang masuk ke saku rumah produksi film Doctor Strange 2 jauh kebih banyak.

Baca Juga: Aulia Sarah Pemeran Badarawuhi KKN di Desa Penari, Alami Kejadian Mistis Saat Syuting Hingga Mimpi Didatangi

Meski demikian, keuntungan dari penayangan baik film KKN di Desa Penari maupun Doctor Strange 2 tentu begitu fantastis.

Lalu seberapa besar keuntungan fantastis yang telah masuk ke rumah produksi kedua film tersebut?

Saat ini film hasil garapan PT MD Pictures Tbk yakni film KKN di Desa Penari menjadi perbincangan publik karena rekor yang telah diperlihatkannya.

Hingga tanggal 20 Mei 2022, jumlah penonton yang menyaksikan film bergenre horor tersebut sudah menembus 7 juta penonton.

Yang lebih menggembirakan, film KKN di Desa Penari juga ternyata sangat diminati penonton di Singapura dan Malaysia.

Bahkan di kedua negara tetangga tersebut, penayangan film KKN di Desa Penari mampu mengungguli penayangan film hasil garapan Marvel Studio terbaru yakni film Doctor Strange 2.

Atas dasar itulah Produser Film KKN di Desa Penari, Manoj Punjabi mengatakan bahwa mereka tengah mempersiapkan strategi untuk memasarkan film ini ke pasar internasional, tidak hanya di Singapura dan Malaysia.

Baca Juga: Menikmati Liburan di 7 Tempat Wisata Hidden Gems di Semarang, CEK Lokasi dan Harga Tiket Masuk

“Sedang distrategikan. Saya sedang pikirkan bagaiamana cara yang benar,” kata Manoj Punjabi.

Dalam dua mingu penayangan terakhir di Indonesia, Singapura, dan Malaysia, film KKN di Desa Penari mampu mengungguli penayangan film Doctor Strange 2.

Menurut Manoj, jumlah penayangan di Malaysia dan Singapura terus bertambah. Bahkan, KKN di Desa Penari mendapat slot penayangan di GVmax, layar terbesar milik GV Cinemas. “Bayangkan Doctor Strange seperti apa, tapi ini kita ditambah-tambah terus,” kata Manoj Punjabi.

Bahkan di Singapura, penayanganfilm KKN di Desa Penari diperpanjang hingga jam 00.40 pagi.

Lalu bagaimana perbandingan biaya dan keuntungan yang diperoleh kedua film?

Perbandingan keuntungan

Jika dibandingkan di skup area Indonesia, Singapura, dan Malaysia tentu flm KKN di Desa Penari mampu mengungguli film Doctor Strange 2.

Namun kalau melihat skup pasar global, tentu keuntungan yang diraih film Doctor Strange 2 jauh berlipat-lipat disbanding film KKN di Desa Penari.

Meski demikian untuk sekelas film produksi nasional, keuntungan yang diperoleh film KKN di Desa Penari juga bisa dibilang fantastis.

Baca Juga: INGAT, di Kode Redeem FF terbaru 1 Menit, Kamis 2 Juni 2022, Ada 2 Senjata Keren Ini. Klaim Segera, GRATIS

Untuk penggarapan film KKN di Desa Penari menurut Manoj Punjabi, menghabiskan anggaran mencapai Rp 15 miliar. Biaya fantastis untuk pembuatan film produksi sekelas film nasional. Jumlah itu belum termasuk biaya di luar produksi.

Tetapi bayangkan dengan rekor yang telah dibuat film KKN di Desa Penari, meski biaya produksi termasuk paling mahal untuk sekelas film nasional, tetapi keuntungan yang telah diperoleh saat ini berlipat-lipat.

Bayangkan saja dengan catatan jumlah penonton film KKN di Desa Penari mencapai 7 juta penonton hingga 20 Mei 2022, jumlah uang yang masuk sangat fantastis.

Jika saja rata-rata harga tiket Rp 40.000 maka jika dikalikan, uang pemasukan dari tiket mencapai Rp 280 miliar.

Namun pendapatan itu belum dipotong dengan pendapatan untuk bioskop yang biasanya 50 persen dari harga tiket, dan belum dihitung bersama pendapatan dari iklan atau pemasukan lainnya.

Baca Juga: MENEROPONG KASUS SUBANG Terkini, Polisi Masih Berkutat Nyari Barbuk di Area TKP Ciseuti

Lalu bagaimana dengan film Doctor Strange 2?

Biaya produksi yang dikeluarkan untuk penggarapan film ini mencapai 200 juta dolar AS. Biaya itu belum termasuk biaya pemasaran.

Film Doctor Strange 2 : in the Multiverse of Madness meraup pendapatan box office global hingga 265 juta dolar AS atau sekitar Rp3,8 triliun pada pekan pertama.

Meski demikian, keuntungan ini masih kalah dibanding film Spider Man : No Way Home (2021) selama pandemi Covid-19.

Keuntungan yang diperoleh film Doctor Strange 2 nomor 2 setelah Spider Man :No Way Home. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler