Lagi Viral! Inilah Ringkasan Cerita SEWU DINO Dari Twitter SimpleMan, Lebih Seram Dari KKN di Desa Penari

20 Mei 2022, 20:58 WIB
Cerita horor dari Twitter SimpleMan, berjudul Sewu Dino. /Twitter @SimpleM81378523

DESKJABAR - Setelah sukses membagikan cerita KKN di Desa Penari pada dua tahun lalu, akun Twitter SimpleMan @SimpleM81378523 kembali ramai menjadi sorotan dengan utas kisah horor berjudul Sewu Dino.

Sewu Dino juga dibagikan akun Twitter SimpleMan dua tahun lalu, tepatnya pada 5 Agustus 2019.

Namun, banyak netizen yang beranggapan bahwa Sewu Dino yang ditulis SimpleMan ini ceritanya lebih seram daripada KKN di Desa Penari.

Baca Juga: Diperingati Setiap 21 Mei,  Inilah Sejarah di Balik Hari Dialog dan Pengembangan Perbedaan Budaya Sedunia  

Seperti yang diketahui, KKN di Desa Penari yang ditulis oleh SimpleMan lewat akun Twitter miliknya berhasil dibuat sebuah film hingga mencapai tujuh juta penonton di seluruh bioskop Indonesia.

Tak hanya itu, KKN di Desa Penari juga ditayangkan di bioskop negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia.

Meskipun hingga kini, netizen Indonesia masih saja mencari tahu dan antusias terhadap kebenaran dari kisah KKN di Desa Penari, namun cerita Sewu Dino milik SimpleMan juga dilirik banyak masyarakat dan didukung untuk diangkat menjadi sebuah film.

Menurut SimpleMan, kisah dalam Sewu Dino juga merupakan kisah nyata yang dialami seseorang yang ia kenal.

"Malam ini, gw akan menyajikan sebuah peristiwa kelam, atau bisa di bilang pengalaman mengerikan dari seseorang yg berhasil gw ulik, sebegitu kelamnya cerita ini, sampai gw janji gak akan membocorkan lokasi dan semua yg berhubungan dengan cerita ini," tulis SimpleMan pada akun Twitter miliknya, 5 Agustus 2019.

Penasaran seperti apa cerita seram dari Sewu Dino? Simak ringkasan cerita Sewu Dino yang dikutip DeskJabar.com dari utas Twitter SimpleMan pada 5 Agustus 2019 berikut ini.

Cerita ini terjadi pada tahun 2001, dimana ada seorang wanita bernama Sri yang hidup di sebuah pedesaan bersama ayahnya.

Baca Juga: Klasemen Medali SEA Games 2022, Indonesia ke Posisi 3 Jumat 20 Mei Pukul 19.00 WIB, Kano Sumbang 2 Emas

Lalu Sri mendengar jika ada sebuah agensi penyalur pembantu rumah tangga yang membuka lowongan untuk tenaga kerja wanita yang ingin disalurkan.

Sri kemudian mendapatkan kesempatan untuk terpilih menjadi salah satu kandidat yang dicari oleh agensi penyalur pembantu rumah tangga tersebut.

Lalu Sri harus melakukan wawancara tersebut, namun ada pertanyaan tak lazim yang ditanyakan oleh pihak agensi, yaitu soal weton lahir Sri.

Sri lahir pada hari Jumat Kliwon. Lalu saat ditanya, Sri kemudian menjawab bahwa benar ia lahir pada hari tersebut. Lalu selain Sri, ada dua kandidat wanita lainnya yang juga sudah diwawancarai.

Lalu akhirnya Sri dan dua wanita lainnya bertemu dengan majikan yang merekrut mereka, dan ternyata sang majikan adalah bagian dari keluarga Atmojo.

Sri yang hanya lulusan sekolah dasar itu ditanya soal gaji yang ia inginkan, lalu Sri menjawab jika ia ingin gaji tujuh ratus ribu, karena umumnya PRT (pembantu rumah tangga) gajinya lima ratus ribu rupiah.

Keluarga Atmojo diceritakan adalah keluarga kaya yang memiliki usaha restoran yang terkenal dan sudah memiliki beberapa cabang. Lalu akhirnya calon majikan Sri tersebut menawarkan jika Sri akan digaji sebesar lima juta rupiah.

Singkat cerita, akhirnya Sri berangkat untuk bekerja di rumah keluarga Atmojo tersebut. Walaupun sang ayah sempat menyuruh Sri untuk tidak menerima pekerjaan itu, namun Sri tetap tergiur dengan gaji yang ditawarkan.

Baca Juga: Piriatna Delia Ayustina Tambahkan Emas dari Cabor Sepeda Sea Games 2022, Kalahkan Singapura

Sesampainya di rumah keluarga Atmojo, Sri bersama dua rekannya dari agensi penyalur, yaitu Erna dan Dini diberitahu bahwa ada beberapa larangan yang tidak boleh mereka langgar selama bekerja disana.

Namun, tak diperjelas apa saja larangan tersebut sehingga Sri, Erna dan Dini tidak mengetahuinya. Hingga hari berikutnya mereka dijemput dan dibawa ke suatu tempat oleh supir keluarga Atmojo.

Mereka dibawa ke sebuah rumah ditengah hutan yang jauh dari pemukiman dan jalan besar. Lalu disana ada Mbah Tamin, seorang pria tua kepercayaan keluarga Atmojo.

Lalu didalam rumah itu terdapat seorang gadis belia yang nampak terbaring dan tubuhnya penuh luka. Gadis itu terbaring disebuah keranda mayat, Sri, Erna dan Dini pun sempat merasa kaget dan aneh.

Lalu pak Ageng menjelaskan bahwa tugas Sri, Erna dan Dini adalah memandikan gadis yang bernama Dela Atmojo tersebut. Dela merupakan anak terakhir dari keluarga Atmojo, yang mengalami kondisi sakit karena santet.

Beberapa hari menjalankan tugas, Sri akhirnya penasaran mengapa kondisi Dela bisa sampai seperti itu, dan hal-hal janggal yang dialami Sri, Erna dan Dini juga menjadi pertanyaan dibenak Sri.

Pada suatu sore, giliran Erna yang memandikan Dela, namun karena sakit, Erna meminta Sri menggantikannya. Akhirnya Sri memandikan Dela, namun ia lalai dan lupa untuk mengikat tubuh Dela terlebih dahulu.

Baca Juga: UTBK-SBMPTN 2022, Bacalah Dzikir dan Doa Ini Sebelum Melaksanakan Ujian

Sesuatu yang menyeramkan dialami Sri dan Erna, karena tiba-tiba Dela bangun dan menunjukkan wajah mengerikan serta suara wanita tua yang mengatakan jika Sri dan Erna akan dijadikan tumbal demi Dela.

Setelah malam mencekam itu, Sri, Erna dan Dela akhirnya mencari tahu di tengah hutan dekat sebuah pohon besar, ada makam dengan nisan bertuliskan Dela Atmojo.

Kemudian diketahuilah dari situ, bahwa Dela mengalami santet Sewu Dino (seribu hari) yang bertujuan untuk menghabiskan seluruh keluarga Atmojo.

Itulah ringkasan cerita dari Sewu Dino yang ditulis oleh SimpleMan dua tahun lalu dan dibagikan lewat sebuah utas di Twitter.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Twitter @SimpleM81378523

Tags

Terkini

Terpopuler