DESKJABAR – Adanya film KKN di Desa Penari menarik perhatian pula salah seorang pemerhati kasus Subang, yaitu Ki Sodo Buono soal jin khodam.
Yang menarik perhatian Ki Sodo Buono, adalah selama ini, termasuk dalam film KKN di Desa Penari, masih banyak orang keliru pengertian soal jin khodam.
Ki Sodo Buono, yang merupakan praktisi dan konsultan dunia gaib, meluruskan dan menjelaskan pengertian khodam yang selama ini diyakini oleh sebagian orang, termasuk yang diceritakan pada film KKN di Desa Penari.
Menurut Ki Sodo Buono, Kamis, 19 Mei 2022, sepengalaman dirinya, jika ada khodam atau jin pembantu urusan dengan akar dari leluhur, makhluk itu sejatinya tidak mengikuti.
“Jadi kita jangan berpikir seperti kisah Jin dan Jun atau kisah Aladin, yaitu manusia yang dibantu oleh jin. Tidak ada yang seperti itu. Jin khodam pengikut itu tidak ada !” terang Ki Sodo Buono.
Kemudian diceritakan oleh Ki Sodo Buono, ada cerita zaman dahulu dimana ada sesosok makhluk jin gemar mengikuti salah seorang wali, yaitu Sunan Kalijaga.
Kemudian, kata Ki Sodo Buono, bahwa Sunan Kalijaga mengatakan kepada jin itu, “Tidak mau, tidak usah, karena saya punya Allah SWT”.
Dijelaskan, “Itu menunjukan, sekelas sunan pun tidak mau diikuti oleh jin,” terangnya, melalui YouTube Ki Sodo Buono Official, “Kisah KKN Desa Penari Bohongkah??? Ini Penjelasannya, diunggah Kamis, 19 Mei 2022.
Disebutkan, bahwa khodam adalah jin yang bisanya sebatas memberikan simbol-simbol atau pesan-pesan, tidak seperti dikisahkan bisa bertarung dengan sesama jin, dsb.
Baca Juga: KKN di Desa Penari, Sosok Mirip Badarawuhi Siluman Ular Pernah Nyasar ke Amerika
Kemudian diterangkan oleh Ki Sodo Buono, bahwa jin yang suka mengikuti manusia adalah jin qorin.
Namun, selama ini masih sering orang mengaku diikuti khodam sebagai pelindung dan penolong, misalnya berbentuk kakek-kakek, dsb. “Lalu khodam itu melindungi bagaimana ?? “ tanya Ki Sodo Buono.
Kemudian ditegaskan oleh Ki Sodo Buono, bahwa “Kita sudah punya Allah SWT sebagai pelindung dan penolong, dan banyak malaikat”.
Ki Sodo Buono mengingatkan, bahwa kita manusia jangan berpikir diikuti oleh jin pelindung atau sering disebut sebagai khodam.
Kemudian, kembali kepada film KKN di Desa Penari, bahwa penunggu petilasan atau batu, biasanya memang dijaga jin yang menyamar sebagai wanita yang bisa menari.
Mungkin, kata Ki Sodo Buono, dahulunya ada beberapa orang penari yang mencari pengasihan di batu itu.
Cerita si penunggu itu menyukai salah seorang, yaitu Widya, lalu menikahi dan mengambil sukmanya, dengan alasan darahnya manis.
“Aslinya jin itu tidak bisa mengambil sukma orang atau membunuh orang. Semuanya sukma orang itu dijaga dan dimiliki oleh Allah SWT selaku penciptanya,” terang Ki Sodo Buono.
Secara logika, katanya, jin kalau butuh hiburan penari, ya harus dari sesama jin lagi. Lalu tujuannya apa jika diceritakan ada tokoh Widya untuk diambil sukmanya untuk menghibur jin ? ***