DESKJABAR – Dalam film KKN di Desa Penari, sejak awal Badarawuhi sudah mengincar Widya untuk dijadikan Dawuh atau penari di alam gaib. Apa alasannya?
Badarawuhi adalah tokoh dalam film KKN di Desa Penari yang merupakan jin wanita berbentuk setengah ular, dan biasanya mengenakan pakaian ala Dawuh atau penari berwarna hijau.
Dan Badarawuhi merupakan tokoh sentral makhluk gaib dalam film horor KKN di Desa Penari. Sejak awal dia mengincar Widya untuk dijadikan Dawuh di alam gaib menggantikan dirinya.
Baca Juga: Sinopsis FILM KKN di Desa Penari, Berdasarkan Cerita Asli Versi Widya dan Nur 2009
Makanya sejak awal film KKN di Desa Penari, Badarawuhi sudah menunjukkan dirinya pada Widya sebagai bentuk “perkenalannya”.
Dijadikan Dawuh bukanlah sebuah kehormatan, karena itu berarti dia harus terus menari dan menghibur para bangsa jin di hutan terlarang desa tersebut.
Bahasa kasarnya, Widya akan dijadikan “budak” oleh Badarawuhi di alam gaib yang jadi daerah kekuasaannya.
Apa yang membuat Badarawuhi mengincar Widya bukan gadis lain dalam film KKN di Desa Penari?
KKN di Desa Penari merupakan sebuah kisah nyata yang ditulis oleh @simpleman melalui thread Twitter dan viral di tahun 2019.
Menurut penulis, kisah tragis yang melibatkan enam mahasiswa yakni Ayu, Bima, Nur, Widya, Anton dan Wahyu itu terjadi pada tahun 2009.
Dia menyamarkan nama sebenarnya dari para peserta program kerja nyata itu maupun lokasi asli kejadian dalam cerita tersebut.
Secara garis besar, film KKN di Desa Penari berkisah tentang dua anak manusia, yakni Bima dan Ayu yang diceritakan sukma mereka terjebak di alam gaib ditahan Badarawuhi hingga saat ini.
Baca Juga: JADWAL Pemutaran KKN di Desa Penari di Sejumlah Bioskop di Kota Bandung Hari Ini Rabu 18 Mei 2022
Bima menjadi suami dari jin wanita tersebut, sedangkan Ayu menjadi Dawuh atau penari di alam gaib hutan terlarang.
Ya, meskipun dari awal dia mengincar Widya untuk menjadi penari, tapi ada beberapa alasan yang membuat Badarawuhi tidak bisa menahan sukma gadis itu.
Oleh karena itu, ia pun menahan sukma Ayu untuk menggantikan sukma gadis yang menjadi incarannya sejak awal tersebut.
Apalagi Ayu telah melakukan kesalahan fatal bersama Bima, sehingga kedua anak manusia itu kini disebut dalam cerita KKN di Desa Penari menjadi budak di alam gaib.
Alasan Badarawuhi mengincar Widya adalah, karena gadis itu ternyata memiliki darah hangat yang wanginya menggoda bagi bangsa jin.
Gadis itu pertama kali mengetahui hal itu dari Mbah Buyut yang merupakan sesepuh daerah tersebut.
Saat itu dia datang bersama dengan Ayu dan Wahyu menemui Mbah Buyut. Lelaki tua itupun menyediakan kopi khusus untuk ketiganya.
Jika kopi terasa pahit, berarti aman dan tidak ada makhluk halus yang mengikuti. Tapi jika manis, berarti dia diikuti atau diincar oleh bangsa jin.
Ketika Wahyu dan Ayu minum kopi tersebut, mereka langsung melepehnya dan tidak minum lagi karena kopi yang diberikan Mbah Buyut terasa pahit.
Namun ketika Widya meminumnya, ia merasa kopi itu sangat manis.
Baca Juga: Baca Kisah Nyata KKN di Desa Penari Penuh Misteri, Lengkap Versi Nur dan Widya, Ini Link Novel PDF
Bahkan gadis yang tak terbiasa minum kopi itu hampir menghabiskannya secara langsung seperti orang kehausan.
Melihat itu, teman-temannya kaget, dan Mbah Buyut memberi penjelasan kalau gadis itu memiliki tipikal darah hangat yang memiliki aroma menggoda bagi bangsa lelembut.
Dan saat ini, dia sudah menjadi incaran makhluk gaib dari hutan terlarang.
Mendengar itu, ia pun ketakuta. Tapi Mbah Buyut menyuruhnya tetap tenang karena tidak akan terjadi apa-apa selama dia selalu ikut aturan yang diberikan dirinya dan Kepala Desa.
Dan ternyata benar saja, dalam film KKN di Desa Penari, memang ada bagian dimana Badarawuhi mendekati gadis tersebut dan mencoba menikmati aroma tubuhnya.
Itulah alasan mengapa dalam film KKN di Desa Penari, Badarawuhi sejak awal mengincar Widya untuk dijadikan Dawuh di alam gaib.***