DESKJABAR - Adi MasterChef mengaku perjuangannya meski gagan masuk top 2 MasterChef Indonesia Season 8 namun dirinya tetap berjuang.
Lord Adi MasterChef menyebut bahwa ini bukan hari terakhir dalam hidupku.
Adi MasterChef mengaku bahwa dirinya akan terus berjuang dan akan membuat konten konten yang lebih menarik di akun YouTube nya.
Baca Juga: Grand Final MasterChef Indonesia Season 8, Akhirnya Menjadi Adu Unjuk Lulusan Le Cordon Blue
"Helo gusy tampaknya sudah berakhir perjuanganku di galeri. Any way, Itu bukan hari terakhir dalam hidupku," ujar Adi MasterChef dalam akun instagram @adi.mci8 yang dikutif Deskjabar, Senin 23 Agustus 2021.
Lord Adi MasterChef berjanji dirinya akan tetap berkarya dan berjuang meski dilakukan di tempat lain.
"Aku akan tetap berjuang aku akan tetap berjuang akan membuat konten konten di chanel YouTube kami," ujarnya.
Seperti diketahui Lord Adi MasterChef terpaksa harus terdepak dari MasterChef Indonesia Season 8.
Baca Juga: Lord Adi Gagal ke Grand Final MasterChef Indonesia Sesion 8, Netizen Protes Cara Penilaian Juri
Kini Top 2 MasterChef Indonesia Season 8 hanya menyisakan Jesselyn MasterChef dan Nadya MasterChef.
Jesselyn masuk Grand Final lebih dulu, sedangkan Nadya MasterChef mengalahkan Load Adi secara head to head.
Yang membuat Adi MasterChef gagal gara-gara desert alpukatnya keasinan.
Lord Adi yang menyajikan makanan "Alpukat Cendol Dawet Dengan Ketan", akhirnya harus menghapus mimpinya lolos ke Grand Final MasterChef Indonesia Season 8.
Lord Adi disingkirkan Nadya di pressure test tantangan mengolah makanan dengan bahan utama alpukat.
Baca Juga: Jesslyn dan Nadya Bongkar Rahasia Soal Lord Adi di Belakang Layar MasterChef Indonesia Sesion 8
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Lord Adi yang Menjadi Bintang di MasterChef Indonesia Sesion 8
Tersingkirnya Lord Adi memang sangat disayangkan, karena pria asal Sumatera Barat ini sebelumnya tampil perkasa dengan masakan olahannya yang lezat.
Tiga juri Chef Juna, Chef Renatta dan Chef Arnold tak ragu memilih Adi untuk memenangkan tantangan sebanyak delapan kali, enam diantaranya diraih secara beruntun.
Namun langkah Lord Adi justru terhenti dimasa-masa krusial menuju babak Grand Final MasterChef Indonesia Season 8.
Di babak tiga besar, di tantangan memasak burung dara Adi dan Nadya disingkirkan Jesselyn yang lebih dulu lolos ke final.
Baca Juga: Jesselyn MasterChef, Biodata Terbaru Lengkap dengan Agama, Tanggal Lahir, Umur dan Akun Instagram
Kemudian di pressure test saat tarung dengan Nadya, Lord Adi kembali tumbang dalam tantangan berbahan utama alpukat.
Nadya akhirnya menjadi kontestan terakhir yang akan menantang Jesselyn di babak Grand Final kompetisi memasak MasterChef Indonesia Season 8.
Baca Juga: Lagi, Lord Adi Memenangkan Tantangan Memasak Ikan Cobia di MasterChef Indonesia Season 8
Saat Lord Adi menyajikan makanan "Alpukat Cendol Dawet Dengan Ketan", tiga juri cukup tertarik dengan presentasi yang dihidangkan Adi.
Renatta yang memberikan komentar pertama mengatakan, condiment yang disajikan cukup komplit, ada ketan. "Rasanya enak, gurih, manis dari gula jawanya dapat, kemudian presentasinya juga saya suka. Secara keseluruhan saya suka," ujar Renatta.
Baca Juga: Biodata Lord Adi, Lima Kali Beruntun Menjadi Pemenang Tantangan di Master Chef Indonesia Season 8
Baca Juga: Jesselyn MasterChef Indonesia Masuk Grand Final, Inilah Profil, Umur, Agama dan Akun Instagram (IG)
Sementara Arnold mengatakan ada dua yang dirinya tidak suka. "Yang pertama terlalu asin, mungkin dari santan dan dari ketan. Kedua masih ada tepung beras yang belum termasak, sehingga masih ada terasa tepungnya," ucapnya.
Juna pun mendukung pernyataan Arnold yang cenderun asin.
Mendapat komentar dari tiga juri yang merasakan keasinan dengan desert yang dibuatnya, Lord Adi memberikan sanggahan.
"Jika makan terpisah pasti asin, tapi kalau dimakan campur pasti akan terasa enaknya," ujar Adi membela diri.
Namun apa daya putusan tiga juri harus memulangkan Lord Adi dan mempertahanan Nadya untuk lolos ke Grand Final bersama Jesselyn. "Tidak ada apa yang gagal ke Grand Final, saya terima dengan lapang dada," ujar Adi.***