Ternyata, katanya, sejumlah penbeli berani membayar dimuka untuk memperoleh jaminan pasokan kopi asal Jawa Barat.
Khusus ekspor kopi, menurut Wildan Mustofa, sampai akhir Oktober 2020 ini, para pembeli masih tertuju pembelian kepada Jawa Barat. Bagi mereka yang masih memiliki peluang ekspor, bias memanfaatkan semaksimal mungkin.
Sebab, kata Wildan Mustofa, bahwa pada November 2020, giliran masa produksi kopi di Sumatra Utara yang sedang musim panen. Siklusnya memang sering terjadi seperti itu.
Namun jika mereka kemudian mengalami kekurangan pasokan untuk memenuhi ekspor, biasanya juga memesan lagi ke Jawa Barat. Dalam kondisi ini, keberadaan sistem pergudangan kopi di Jawa Barat akan sangat membantu. ***