Ciptakan Bertani Menjadi Kaya, Komoditas Porang Dikembangkan di Jawa Barat

- 14 Oktober 2020, 06:47 WIB
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja, pada Rapat koordinasi membahas pengembangan komoditas porang di Jawa Barat, di Hotel Aston Pasteur, Selasa, 13 Oktober 2020 malam.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja, pada Rapat koordinasi membahas pengembangan komoditas porang di Jawa Barat, di Hotel Aston Pasteur, Selasa, 13 Oktober 2020 malam. /DeskJabar/Kodar Solihat

Dengan cara ini, masyarakat yang membudidayakan komoditas Porang, menjadi sudah terjamin pembeli dan harganya. Begitu pula calon pembeli pun terjamin pasokan dibutuhkan, karena orientasinya adalah ekspor ke Jepang, Australia, Amerika, Eropa, China, dan negara-negara Asia lainnya.

Sekda Provinsi Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja, optimis terhadap hasil usaha pengembangan agribisnis dan agroindustri komoditas Porang di Jawa Barat. “Rakor ini bukan janji, tapi jelas sebuah peluang usaha bagus bagi masyarakat,” ujarnya, di hadapan para petani kelompok pembudidaya Porang dari kabupaten,  Kuningan, Garut, Subang, Ciamis, Sumedang, Cianjur, Sukabumi, dll.

Apalagi, katanya, usaha pertanian bersama teknologi informasi, merupakan segmen usaha yang tetap tumbuh positif saat ekonomi Jawa Barat ikut minus akibat pandemi Covid-19 ini.  Pada tahun 2021 pasca berakhirnya pandemi Covid-19, harapan pemulihan ekonomi Jawa Barat adalah mengandalkan pertanian.

Pola kolaborasi

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat, Dadan Hidayat menyebutkan, pengembangan agribisnis Porang ini merupakan kolaborasi bersama Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat. Ini merupakan langkah bersama menyiapkan pasokan untuk industri porang, sebagai salah satu upaya kebangkitan ekonomi masyarakat Jawa Barat.

“Komoditas porang baru booming tahun ini, Jawa Barat sudah siap. Tahun 2021 dipersiapkan pembudidayaan sampai 500 hektare, ditunjang pula bantuan benih dari Kementerian Pertanian. Diharapkan, hutan pun menjadi bersih, karena ditanami porang,” ujarnya.

Dikatakan, pembenihan porang siap pula dilakukan di Jawa Barat dan sudah disiapkan untuk musim tanam November 2020.  “Pembeli pun sudah dijamin dan eksportirnya ada,” ujar Dadan Hidayat.

Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat, Epi Kustiawan, pembudidayaan Porang di Jawa Barat umumnya dilakukan pada hutan rakyat.  Selain menghasilkan keuntungan bagus, juga mendorong percepatan pemulihan dan pelestarian lingkungan.

“Polanya agroforestry, tujuannya membuat orang menjadi ‘lupa’ ingin menebang pohon di hutan untuk sekedar memperoleh uang. Sebab, sudah hasil usaha yang bagus dari pembudidayaan Porang, di sela-sela pohon-pohon kayu-kayuan di hutan rakyat,” katanya. ***

 

Halaman:

Editor: Kodar Solihat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x