Baca Juga: 4 Tips Berkendara Aman Bersama Anak Saat Mudik Lebaran 2024, Nomor 4 agar Terhindar dari Selip
Presiden Jokowi memuji sambal bawang Lontara
Presiden menyimpulkan, sekitar 40 persen nasabah UMKM di tanah air, telah berhasil menciptakan kreasi bentuk kemasan yang menarik. Tidak hanya untuk pasar domestik, tapi juga merambah ke pangsa pasar internasional.
"Ini yang saya lihat di lapangan. Coba kita lihat ini, sudah bisa ekspor. Diambil kredit Rp5 juta, tapi bisa ekspor, sambal bawang," ujar Presiden Jokowi seraya menunjukkan produk sambal bawang bermerek Lontara.
Ia mengatakan bahwa produk tersebut dikembangkan melalui pinjaman modal awal senilai Rp5 juta dan saat ini telah mampu menembus pasar ekspor di Brunei Darussalam dan Malaysia.
Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi juga mendorong peran perbankan untuk memperkuat daya saing produk UMKM dalam negeri di pasar ekspor.
"Bank mendorong, pemerintah mendorong. Ini akan memperkuat daya saing kita. Ini sudah ekspor ke Brunei dan ke Malaysia dan kreditnya baru Rp5 juta di PNM Mekaar," ucapnya.
Presiden Jokowi juga menilai, Kerupuk Rajungan Mama Muda dan Sambal Bawang Lontara merupakan bentuk kekuatan usaha kecil yang mampu memberikan kontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) ekonomi nasional sebesar 61 persen.
Selain itu, kata Presiden Jokowi melanjutkan, UMKM juga menyerap 97 persen tenaga kerja dari angkatan kerja yang ada di Indonesia.
Baca Juga: 5 Pesan MUI untuk Umat Islam Sambut Ramadhan 2024, Nomor 2 Baca Doa Ini Saat Melihat Hilal