Pada IGG on Tea, juga menjadi pertukaran informasi mengenai trend produksi, konsumsi, perdagangan, dan harga teh. Bahkan, ada penilaian regular situasi pasar global, prospek jangka pendek, serta perkembangan kebijakan, membahas perdagangan dan kualitas teh, perubahan iklim, perkebunan teh rakyat, teh organik, analisis pasar global teh, promosi, serta pembahasan tingkat residu maksimum.
Direktur Jenderal Perkebunan Kementan, Andi Nur Alam Syah, menyebutkan, keikusertaan instandi pemerintah dalam hubungan internasional, dapat membuka jalan untuk kelangsungan masa depan bisnis teh Indonesia di pasar dunia, serta mensehaterakan pekebun teh rakyat.
“Intinya, mencari solusi agar usaha perkebunan teh rakyat dapat berkelanjutan,” ujarnya. ***