Di Subang, Peluang Bisnis Kulit Buaya Gagal Termanfaatkan oleh Perhutani

- 18 Juni 2023, 13:00 WIB
Di Subang, Jawa Barat populasi buaya di kehutanan Kecamatan Blanakan, gagal dimanfaatkan sebagai peluang bisnis oleh Perum Perhutani.
Di Subang, Jawa Barat populasi buaya di kehutanan Kecamatan Blanakan, gagal dimanfaatkan sebagai peluang bisnis oleh Perum Perhutani. /dok Perum Perhutani

Harry Soediana mengatakan tidak mengetahui penyebab mengapa bisnis produksi kulit buaya dari Blanakan, Subang itu belum jelas kelanjutannya. Kawasan Blanakan Subang dimana populasi para buaya itu terdapat, merupakan penangkaran kawasan kehutanan yang dikelola Perhutani KPH Purwakarta.

Jenis buaya di Blanakan

Sebagai catatan DeskJabar, pada tahun 2015 lalu, Perhutani pernah melirik peluang bisnis fashion berbahan baku kulit buaya. Sebab, mereka memiliki penangkaran buaya di Blanakan, Subang, dimana populasinya ketika itu sekitar 200 ekor.

Baca Juga: Mengenal Senjata Para Polisi Kehutanan alias Polhut, Ini Jenis-jenis Digunakan

Para buaya yang berada di kehutanan Perhutani di Blanakan Subang itu, merupakan jenis air asin alias buaya laut. Rencana pemanfaatan para buaya itu dijasikan barang-barang kulit, sekaligus sebagai pengendalian populasi hewan itu jangan sampai menjadi sangat banyak.

Pada tahun 2015 pula, ketika itu,  Kepala Biro Bisnis Wisata dan Agrisbis Perum Perhutani, Lies Bahunta, mengatakan, produk-produk berbahan kulit buaya tersebut berupa tas, dompet, ikat pinggang, dll. Produksinya dilakukan dengan menggunakan kulit buaya dari jenis, Crocodylus porosus yang biasa berkeliaran di muara, khususnya di Blanakan, Kabupaten Subang.

Disebutkan, rencana agroindustri produk fashion berbahan baku kulit buaya, diharapkan pula menghasilkan nilai tambah dan menguntungkan dari populasi buaya muara yang ditangkarkan oleh Perum Perhutani.

Ketika itu, Lies Bahunta menggambarkan, pada tahun 2015, produk-produk fashion berbahan baku kulit buaya tersebut minimal berharga Rp 400.000/buah dengan termahal Rp 40 juta/buah, baik dompet, ikat pinggang, tas kecil, tas ukuran sedang, dll. ***

 

   

 

Halaman:

Editor: Kodar Solihat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah