General Manager PLN UIP JBT, Djarot Hutabri EBS menjelaskan bahwa program bantuan pengembangan UMKM ini selain sangat bagus dan bermanfaat juga memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak.
Baca Juga: UPDATE Kasus Subang, Dokter Hastry Koreksi Otopsi Ulang Jenasah Tuti dan Amel Terkait Waktu Kematian
Dari sisi masyarakat mendapatkan bantuan pengembangan UMKM, sedangkan dari sisi PLN akan mendapatkan keuntungan dari pemakaian listrik yang digunakan. Menurutnya ini adalah metode Creating Shared Value (CSV) dimana upaya meningkatkan manfaat sosial dapat dilakukan proses bisnis perusahaan.
“Kami sangat senang dapat turut serta membantu pengembangan UMKM di Sentra Kuliner Teras Gunung ini. Kami juga berharap Sentra Kuliner ini dapat dikelola dengan sebaik mungkin sehingga dapat terus berkembang ke depannya,” tutur Djarot.
Senior Manager Perizinan, Pertanahan dan Kmounikasi, Achmad Ismail turut menambahkan bahwa lokasi dari kawasan Sentra Kuliner “Teras Gunung” ini sangat unik karena berada di bawah lintasan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET). Menurutnya, hal ini dapat menjadi edukasi bagi masyarakat tentang amannya beraktivitas di bawah instalasi listrik dengan tegangan tinggi tersebut.
“Ini adalah contoh serta edukasi yang baik, ya. Selama ini, mungkin ada beberapa kekhawatiran masyarakat tentang keamanan beraktivitas di bawah SUTET. Ini adalah contoh yang diaplikasikan oleh teman-teman Pokdarwis Teras Gunung. Jadi, harapan kami ke depan kekhawatiran berkativitas di bawah SUTET sudah tidak ada lagi, karena ini sangat aman,” ungkap Ismail.
Selain pengembangan sarana dan prasarana, bantuan dana juga dipergunakan untuk peningkatan fasilitas dan daya tampung pengunjung agar dapat meningkatkan omset para pedagang di Kawasan kuliner tersebut mengingat lokasinya yang sangat strategis dan pemandangan pegunungan yang disajikan menjadikan kawasan ini sebagai salah satu pilihan wisata kuliner di kabupaten Semarang.