BNI Catat Pertumbuhan Transaksi LCS Sebesar 44,2 Persen dengan Volume Transaksi Rp1,3 Triliun

- 5 Mei 2023, 19:30 WIB
Salah seorang nasabah sedang bertransaksi di Kantor Bank BNI
Salah seorang nasabah sedang bertransaksi di Kantor Bank BNI /BNI.co.id

DESKJABAR - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI terus berkomitmen dalam memperkuat layanan Local Currency Settlement (LCS) untuk mendukung perkembangan bisnis ekspor dan impor di Indonesia.

Saat ini BNI telah mengembangkan layanan LCS dengan berbagai mata uang, seperti RMB (Renminbi), JPY (Yen Jepang), MYR (Malaysian Ringgit), dan THB (Thailand Baht).

Adapun hingga kuartal I 2023, volume dan nilai transaksi LCS di BNI menunjukan pertumbuhan yang positif. BNI mencatatkan volume transaksi sebesar Rp1,3 triliun atau tumbuh 44,2% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Baca Juga: Lapor Langsung Lewat Instagram Kalau Jalan Rusak Parah, Kata Presiden Jokowi Saat di Lampung

"Komitmen BNI dalam mengembangkan layanan LCS sebagai dukungan bagi bisnis ekspor dan impor di Indonesia tercermin dari pertumbuhan yang signifikan pada volume transaksi LCS," kata Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo.

Adapun untuk meningkatkan pertumbuhan tersebut, BNI terus mengembangkan produk dan layanannya, memperluas jaringan kerja sama dengan bank-bank asing, serta meningkatkan kualitas pelayanan kepada nasabah.

Selain itu, BNI juga melakukan berbagai upaya untuk menarik minat pelaku ekspor dan impor, seperti memberikan kemudahan dalam pembukaan rekening LCS, serta menyediakan platform aplikasi digital bagi nasabah untuk memudahkan transaksi.

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x