Network
DESKJABAR - Rencana pemerintah menghentikan operasional KA Argo Parahiyangan jurusan Stasiun Bandung - Stasiun Gambir, Jakarta menunai kehebohan.
Diawali oleh pernyataan Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Marinves) Luhut Binsar Pandjaitan yang berencana menyetop operasional KA Argo Parahiyangan relasi Stasiun Bandung - Stasiun Gambir, Jakarta.
Penghentian operasional KA Argo Parahiyangan menyusul bakal beroperasinya Kereta Cepat Bandung - Jakarta pada pertengahan tahun 2023 mendatang.
Baca Juga: Inggris Vs Senegal, Prediksi Menang Head to Head, 16 Besar Piala Dunia Qatar 2022
Pemerintah sendiri masih sebatas rencana dan kini tengah menyusun teknis penyiapan saat KA Argo Parahiyangan resmi berhenti menyusul beroperasinya Kereta Cepat Bandung - Jakarta.
Rencana pemerintah menyetop KA Argo Parahiyangan menuai pro kontra. ara netizen riuh, baik yang tidak setuju maupun setuju.
Di Twitter, sejak Menko Marinves Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan rencana penghentian operasional KA Argo Parahiyangan, sempat menjadi trending topic di Twitter.
Baca Juga: SOAL PAS, Bahasa Inggris Kelas 8 Semester 1 Tahun 2022, Asyik Belajar Sambil Rebahan (Bagian-1)
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti juga sempat nimbrung di perbincangan hangat dan kontroversi mengenai rencana pemerintah mempensiunkan KA Argo Parahiyangan.
Susi Pudjiastuti tidak memberikan komentar. Namun hanya memasang memasang meme flushad face. Tidak tanggung-tanggung emoji tersebut dipasang berjejer 9 kali yang diartikan sebagai tanda kebingungan.
Meme tersebut diungkapkapkan Susi Pudjiastuti seraya memasang berita dan gambar KA Parahayangan Jakarta-Bandung yang bakal dipensiunkan.
Baca Juga: Resep Minuman Herbal dr Zaidul Akbar, Ampuh Sembuhkan Pegal Linu Bahkan Sakit Badan
Kontroversi, terjadi di kalangan warganet antara yang setuju dan tidak. Komentar dan kritik pedas disampaikan netizen yang merasa tidak perlu ada perubahan mengenai KA Argo Parahiyangan.
“Maksa penumpang pindah ke kereta cepat. Harga awal2 murah, selang 3 tahun kemudian pasti balik ke harga normal. Sementara Argo Parahyangan sudah tiada (kalo jadi). Akhirnya ya masyarakat gabisa milih,” tulisnya.
Pemilik akun @jemsbray menyampaikan kritik dan pesimismenya. Tak hanya soal penyetopan KA Argi Parahiyangan, ia bahkan mempertanyakan urgensi dari kereta cepat Bandung - Jakarta yang menurutnya tidak perlu.
Baca Juga: Pemeliharaan DAS Citarum, Subsektor 14 Cimahi Utara Ajak Waga Tidak Buang Limbah ke Sungai
"Kebijakan aneh sih kalo sampe bgtu, urgent nya apa kereta cepat? Udh ada yg nyaman knp harus dipaksakan sih, makin ancur aja negara ini kalo penguasanya semena mena. Jgn sampe rakyat lama2 ngelawan balik dah para manusia yg mau untung sendiri.
Berbeda dengan netizen yang memandang dari sisi optimisme dan menilai perubahan ke arah kemajuan memang perlu dilakukan supaya tidak berjalan di tempat, cenderung bersikap konservatif di zona nyaman dan selalu menolak perubahan.
Mewakili pandangan yang optimis diantaranya pemilik akun twitter @dandanillalimbo. Ia menulis ciutannya
"Yah masing masing orang kan punya pilihan mau naik apa...gak usah pesimis..kok kayak gak senang gitu. Dulu juga metronini dihapus pada brisik sampe kelangit.buktinya sekarang baik baik saja..
Mengenai meme flushing face yang dipasang di akun Twitter Susi Pudjiastuti menjadi rahasia mantan menteri KKP tersebut apakah masuk kategori yang setuju atau tidak.
Susi Pudjiastuti dinilai memiliki pandangan progresif saat menjabat Menteri KKP. Diantaranya soal kebijakan penenggelaman kapal pencuri ikan, dan sifatnya yang keras terhadap perubahan dalam kebijakan soal perikanan dan kelautan yang menganggu zona nyaman banyak pihak.***
