Network
DESKJABAR – Usaha budidaya lele termasuk salah satu usaha perikanan yang diminati masyarakat, dan banyak orang tertarik sebagai pemula.
Usaha perikanan budidaya lele, banyak pemula sering mengalami gagal, yaitu peliharaannya mati. Kenali penyebab dari tanda yang muncul.
Belakangan ini, budidaya lele semakin banyak diperkenalkan oleh pemerintah kepada masyarakat pemukiman, misalnya melalui cara budikdamber (budidaya ikan dalam ember).
Baca Juga: Ikan Mas Kembali Ramai Diminati Konsumsi dan Hobi Mancing, Cara Pembenihan yang Bagus, Perikanan
Namun, diantara masyarakat yang menjadi pemula budidaya ikan lele, sering mengalami kegagalan.
Ada tanda-tanda penyebab yang harus diantisipasi agar peliharaan tidak mati sehingga usaha budidaya lele berhasil.
Pihak Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) pada Rabu, 30 November 2022 memberikan informasi, sebagai berikut :
Melalui Instagram @kkpgoid, disebutkan, yang harus diwaspadai adalah jika muncul warna-warni pada air dimana budidaya lele dilakukan.
Warna hijau muda, menandakan air kolam atau tempat budidaya mengandung banyal alga hijau. Ini pertanda bahwa kandungan oksigen terlarut yang tinggi, tergantung kepadatan populasi lele.
Warna hijau tua, diduga mengandung blue green algae yang mulai mendominasi. Jika terjadi warna seperti ini, tandanya berbahaya bagi kehidupan lele.
Baca Juga: Perikanan, Cara Menghilangkan Bau Tanah pada Budidaya Ikan Air Tawar dan Penyebab
Warna merah kecokelatan, menandakan tumbuh alga berpigmen merah. Ini menandakan bahwa plankton dan bakteri di perairan hampir sama
Warna cokelat, ini sering ditemui pada budidaya lele, menandatakan munculkan alga diatom pada air tersebut. Ini menandakan tingginya bahan organik pada air tempat budidaya lele.
Nah, jika melihat tanda-tanda itu, para pemula budidaya lele setidaknya menjadi mengetahui dan dapat mengantisipasi agar peliharaan lelenya selamat.
Baca Juga: Gelembung Ikan, KKP : Harga Bisa Mencapai Rp 50 Juta Per Kg, Peluang Usaha Perikanan
Hanya saja, dari informasi disampaikan KKP itu, belum ada penjelasan, warna air seperti apa pada tempat budidaya yang baik dan sehat.
Begitu pula cara membuat air untuk budidaya lele memenuhi syarat agar peliharaan tetap hidup. Juga seberapa banyak populasi disarankan untuk setiap ukuran tempat budidaya.
Selama setahun 2022 ini, diketahui banyak masyarakat mencoba budidaya lele.
Baca Juga: Perikanan, Ikan Koi Ini Harga Mencapai Rp 27 Miliar, Mengingatkan Hobi Serupa di Bandung
Namun karena banyak yang belum mengetahui teknis yang baik, membuat banyak lele mati dan menimbulkan bau memusingkan.
Yang jelas, banyak masyarakat peminat budidaya lele penasaran dengan informasi cara budidaya lele yang baik dan benar.
Sebab, banyak masyarakat ingin wirausaha dari usaha perikanan air tawar. ***
