PLN Sukses Reduksi 32 Metrik Ton Emisi Karbon Tahun 2022, Disampaikan Darmawan Prasodjo di Ajang COP 27 Mesir

- 8 November 2022, 19:04 WIB
Salah satu upaya PLN dalam rangka mengupayakan energi bersih dengan perbanyak menggunakan energi baru dan terbarukan
Salah satu upaya PLN dalam rangka mengupayakan energi bersih dengan perbanyak menggunakan energi baru dan terbarukan /PLN


DESKJABAR -  PLN berhasil mengurangi 32 juta metrik ton emisi karbon gas rumah kaca sepanjang tahun 2022.

Capaian tersebut disampaikan oleh Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo dalam agenda Decarbonizing Energy Sector for Net Zero Indonesia Pavillion di COP 27 yang digelar di Mesir pada Senin 7 November 2022.

"Saya di sini dengan bangga mengatakan bahwa tahun ini kami sukses mereduksi 32 juta metric ton emisi C02. Melampaui target NDC kita," kata Darmawan kepada wartawan Selasa 8 November 2022/

Baca Juga: Update Klasemen Medali Porprov Jabar 2022 Hari Ini, Raih 5 Emas Kota Bandung Belum Bisa Geser Bekasi di Puncak

Dirinya menjelaskan, dalam mencapai hal tersebut, PLN melakukan pendekatan holistik, yakni menambah kapasitas pembangkit energi terbarukan (EBT), mengolah hasil gas buang menjadi energi listrik, menggunakan teknologi pembangkit batu bara yang lebih efisien, dan menerapkan co-firing biomassa.

"Kita lakukan yang terbaik dan bergerak sejauh yang kita bisa. Tahun lalu, 13 gigawatt pembangkit batu bara yang masih dalam perencanaan, kami hapus sehingga menghindarkan kita dari 1,8 miliar metric ton emisi CO2 selama 25 tahun ke depan," ungkapnya.

Darmawan mengakui bahwa berbagai usaha tersebut masih belum cukup, sehingga PLN perlu menambahkan ruang yang lebih besar untuk menambah porsi pembangkit EBT.

Baca Juga: PISANG Melimpah Jangan Dibuang, Diolah Jadi Cemilan Nikmat, Inilah Resep Bolu Pisang Panggang Anti Gagal

Mengingat saat ini PLN terus meningkatkan pemanfaatan pembangkit EBT yang berbasis tenaga surya, panas bumi, hidro, hingga ombak.

"Kami secara agresif meningkatkan pemanfaatan EBT. Sehingga setiap potensi EBT yang ada akan kami maksimalkan. Bersamaan dengan itu, kami perlu meningkatkan kapasitas teknologi guna mengakomodasi fluktuasi supply-demand untuk sistem baru tersebut," tambahnya.

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x