PIS 2021, PTPN VIII Meraih Juara 1 Kategori Social Inovation

- 7 Juli 2021, 10:43 WIB
Tim Oset Kebun Kertamanah, selaku juara 1 Social Inovation PIS 2021
Tim Oset Kebun Kertamanah, selaku juara 1 Social Inovation PIS 2021 /Corporate Communication PTPN VIII

DESKJABAR – Tim Oset dari Kebun Kertamanah PT Perkebunan Nusantara VIII meraih juara 1 kategori Social Inovation pada ajang Panel Judgement dan Inauguration Planters Innovation Summit (PIS) 2021 yang digelar oleh Holding PTPN Group.

Informasi diterima dari PTPN VIII, Rabu, 7 Juli 2021, menyebutkan, kemenangan yang diraih Tim Oset dari PTPN VIII Kebun Kertamanah, Pangalengan, Kabupaten Bandung, tersebut dengan memunculkan  judul inovasi One Step Eco Tourism “Solusi Penanganan Gangguan Usaha Perkebunan”.

Tim Oset PTPN VIII Kebun Kertamanah diketuai oleh Dedi Kusramdani dengan anggota Asep Kustiawan, A. Dadang K, Rahmat Kurnia dan Deni Firdaus.

Baca Juga: PTPN VIII Terapkan Mekanisme untuk Mengikuti PPKM Darurat

Penghargaan juara 1 kepada Tim Oset Kebun Kertamanah PTPN VIII pada PIS 2021
Penghargaan juara 1 kepada Tim Oset Kebun Kertamanah PTPN VIII pada PIS 2021 Corporate Communication PTPN VIII

Holding PTPN Group menggelar Pelaksanaan Panel Judgement dan Inauguration Planters Innovation Summit (PIS) 2021 pada hari Senin, 5 Juli 2021.

Acara dihadiri” oleh Wamen I Kementrian BUMN, Direksi Holding PTPN Group, Perwakilan Direksi PTPN I – IV, Direksi Anak Perusahaan PTPN Group dan para perwakilan Millennial PTPN dimulai pukul 08.00 WIB melalui aplikasi Zoom Meeting.

Pahala Nugraha Mansury, selaku Wakil Menteri I KBUMN dalam sambutannya “Teknologi harus menjadi pengembangan bisnis dalam perusahaan dan dengan adanya budaya kerja AKHLAK, Keperdulian karyawan/ti dan khususnya talent millennial harus lebih bisa ditingkatkan dengan harapannya dapat mendorong peningkatan produktivitas, bibit, pemupukan dan menurunkan biaya”

“Digitalisasi teknolgi adalah fokus utama, dengan ide-ide yang sudah ada harus bisa diterapkan dan diimpelemntasikan secara konsisten” ujar Pahala.

Baca Juga: Lelang Teh Hitam di Bandung Menjual Produksi PTPN VIII Hasilkan Rp 331 Juta

 

Solusi menguntungkan

Perwakilan Ketua Tim “Oset”, A. Dadang K, menjelaskan bahwa inovasi tersebut berawal dari sering terjadinya gangguan usaha perkebunan berupa penggarapan lahan secara illegal, pembabatan bahkan pembakaran tanaman teh di Kebun Kertamanah.

Tim Oset berinisiatif untuk mencari solusi yang terbaik dan saling menguntungkan (win-win solution)”

“Jika bekerja dengan lingkungan kondusif, tenang (tidak ada masalah) maka akan menghasilkan dan mendorong kinerja yang terbaik. Penguasaan pekerjaan menyangkut teknis sudah hal biasa bagi karyawan Kebun Kertamanah, apalagi yang sudah memiliki pengalaman masa kerja lama,” ujar A Dadang K, seperti disampaikan melalui Corporate Communication PTPN VIII.

Akan tetapi, katanya, kerja menghadapi permasalahan non teknis seperti penjarahan dan perusakan lahan/tanaman diperlukan bukan sekedar yang ada dalam SOP (Standart Operation Prosedur).

Baca Juga: INNALILLAHI, Teh Ninih Berduka Ayahanda Tercinta Meninggal Dunia  

Pengendalian

Tim “OSET” Kebun Kertamanah mencoba merealisasikan program dan hasilnya sungguh luar biasa, dengan mengoptimalkan potensi sumber daya alam yang tersedia di setiap perkebunan berupa pemandangan yang indah, heritage, danau dan lain sebagainya.

“Dengan adanya sinergitas dan kolaborasi dengan masyarakat serta stakeholders lainnya ternyata memperkuat eksistensi perkebunan. Bukan hanya dalam mengendalikan gangguan usaha perkebunan, tapi juga peningkatan pendapatan/membuka lapangan kerja masyarakat serta pelestarian lingkungan,” kata A Dadang K.

Ia pun menyampaikan terima kasih atas dukungan dan komitment oleh Koperasi Karyawan Kebun & Stakeholders seperti (HP2BUN, Pensiunan, Karang Taruna Desa, Pemdes, Muspika, dan lain sebagainya).

Baca Juga: Sydney akan Memperpanjang Penguncian Covid-19 Sepekan Lagi, Ini Alasannya

“Semoga ‘OSET’ ini dapat menjadi inspirasi bagi kaum milenial khususnya dan semua insan PTPN VIII untuk peka terhadap masalah yang terjadi dan selalu berupaya mencari solusi. Dibalik keresahan pasti banyak solusi yang harus digali,” ucap   A Dadang K.  

Hal senada juga disampaikan oleh Captain Millenial PTPN VIII, M. Aulia Madjid Lubis mengatakan “Alhamdulillah pada ajang PIS 2021 Tim PTPN VIII mendapatkan juara pertama dalam bidang social innovation, hal ini merupakan suatu prestasi yang membanggakan dimana para innovator diberikan ruang bebas untuk melakukan inovasi guna meningkatkan revenue perusahaan,” katanya.

Disamping itu Planters Millenial PTPN VIII juga melakukan persiapan untuk event serupa yang akan diselenggarakan oleh Kementerian BUMN, yaitu Millennian Innovation Summit (MIS) dimana ajang bergengsi untuk memperebutkan piala inovasi yang rencananya akan digelar tahun ini.  ***

 

 

Editor: Kodar Solihat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah