Burung Hantu Selamatkan Produksi Padi Petani, Saat Panen Raya Hasilnya Cukup Bagus

- 30 Maret 2021, 19:18 WIB
Petani dan potugas POPT di Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang mempersiapan rumah burung hantu.
Petani dan potugas POPT di Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang mempersiapan rumah burung hantu. /Dok Hikmat/POPT Ujungjaya, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat /DeskJabar

Rubuha bertambah

Disebutkan, petani awalnya menerima bantuan pembuatan rumah burung hantu dari Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat. Namun kemudian, para petani membuat sendiri dan jumlahnya menjadi bertambah.

“Memang, tikus-tikusnya masih cukup banyak. Tapi banyak yang dimangsa oleh burung-burung hantu,” ujarnya.

Sementara itu, petugas POPT lainnya, Tri Rohaetin, yang bertugas di Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, menyebutkan burung hantu (Tyto alba) merupakan predator tikus yang aktif memburu pada malam hari.

Baca Juga: Viral Beredar Video Seekor Anak Buaya Menyebrangi Jalan Raya, Jadi Tontonan Warga

“Kemampuan burung hantu dewasa dalam memangsa tikus berkisar antara 3-5 ekor tikus per hari,” ujarnya secara tertulis.

Disebutkan, cara yang dapat dilakukan saat ini untuk melestarikan keberadaan burung hantu yaitu membuat rumah burung hantu (rubuha) dan penangkaran burung hantu.

Rubuha bermanfaat sebagai sarana pengembangbiakan burung hantu secara alami. Pembuatan rubuha bertujuan untuk memancing burung hantu yang tinggal dipermukiman penduduk, agar mendekati sawah yang berpotensi terdapat banyak hama tikus. ***

Halaman:

Editor: Kodar Solihat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x