Rektor IPB : Jawa Barat Sangat Potensial dan Harus Menjadi Pusat Inovasi Pangan Nasional

- 26 Maret 2021, 20:20 WIB
Rektor IPB, Dr Arif Satria (kemeja putih) saat berbincang-bincang dengan DeskJabar, di sela-sela kick off Petani Milenial Jawa Barat, di Lembang, Kab. Bandung Barat, Jumat, 26 Maret 2021
Rektor IPB, Dr Arif Satria (kemeja putih) saat berbincang-bincang dengan DeskJabar, di sela-sela kick off Petani Milenial Jawa Barat, di Lembang, Kab. Bandung Barat, Jumat, 26 Maret 2021 /Dok Slamet Wuryadi (Ketua Asosiasi Peternak Puyuh Indonesia)/DeskJabar

DESKJABAR – Rektor IPB (Institut Pertanian Bogor/IPB University), Dr Arif Satria mengatakan, bahwa Jawa Barat sangat potensial menjadi pusat inovasi pangan nasional.

Menurut Arif Satria, kepada DeskJabar, di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jumat, 26 Maret 2021, bahwa munculnya kalangan milenial di Jawa Barat terhadap usaha pertanian, khususnya pangan, menjadi peluang bagi Jawa Barat untuk menjadi paling maju terhadap inovasi pangan.

“Sebaiknya, munculnya inovasi pangan di Jawa Barat dilakukan secara tersinergi, mulai hulu, pasca panen, industri olahan, sampai jaminan mutu dan keamanan pangan. Sebab, rantai inilah yang menjadi tuntutan pasar pangan dunia, termasuk di Indonesia,” ujar Arif Satria, kepada DeskJabar, di sela-sela kick off Petani Milenial Jawa Barat, di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jumat, 26 Maret 2021.

Baca Juga: Alhamdulillah, Umat Muslim di Beijing Bisa Sholat Jumatan Lagi di Masjid

Menurut dia, Jawa Barat memiliki karakter yang menjadikan sangat potensial menjadi pusat inovasi pangan nasional.

Disebutkan, keberadaan perguruan tinggi yang membidangi pertanian di Jawa Barat, yaitu IPB University dan Universitas Padjadjaran, merupakan memiliki peran untuk membangun inovasi pangan di provinsi ini.

“Memang harus bertahap dalam pembangunan petani milenial bidang pangan ini. Namun kami, khususnya IPB siap menciptakan banyak inovasi menjadikan Jawa Barat sebagai pusat inovasi pangan nasional,” kata Arif Satria.

Diketahui, IPB dan Unpad menjadi bagian dari tim dalam mensukseskan Program Petani Milenial di Jawa Barat, khususnya bidang pangan dan hortikultura.

Baca Juga: TERBARU, Inilah Jadwal Keberangkatan Kereta Api Mulai 28 Maret - 9 April 2021

Keamanan pangan

Sementara itu, saat melihat-lihat sejumlah produk pangan asal Jawa Barat yang dipamerkan pada acara kick off Petani Milenial Jawa Barat, tampak Gubernur Jawa Barat memperhatikan serius sejumlah produk segar dan olahan pangan buatan sejumlah milenial.

Menurut Ridwan Kamil, pihaknya menargetkan dapat mencetak sekitar 100 ribu petani milenial di wilayah Jawa Barat. “Namun yang terpenting, adalah semangatnya. Karena sering kali terjadi, ada yang patah semangat di tengah jalan,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Ridwan Kamil menegaskan, dirinya juga mefokuskan kepada segala sesuatu yang berkaitan aspek keamanan pangan di Jawa Barat.

"Jadi kalau dinas, di klaster pangan ditanya terus (soal food security) karena inilah menurut saya masa depan yang teruji oleh pandemi seperti saat ini,” ujar Ridwan Kamil. ***

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Kodar Solihat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x