DESKJABAR – Bisnis kelapa dan produk turunannya di Jawa Barat terus meningkat permintaan pasarnya.
Pada saat sangat banyak usaha lesu semasa pandemi Covid-19 ini, kalangan petani kelapa dikabarkan malah kewalahan memenuhi permintaan pasar.
Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat memprediksi komoditas kelapa dan produk turunannya pasarnya akan bagus pada tahun 2021 ini.
Baca Juga: KABAR GEMBIRA, Banpres Produktif Usaha Mikro Dilanjutkan, Cek Infonya di Kemenkopukm.go.id.
Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat, Hendi Jatnika, kepada DeskJabar, di Bandung, Senin, 1 Maret 2021 mengatakan, bahwa permintaan pasar masih terbuka, apalagi produk turunan kelapa.
Untuk melihat langsung perkembangan usaha bisnis kelapa di Jawa Barat, pihak Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat melakukan pengamatan langsung ke salah satu sentra produksi, yaitu Kabupaten Pangandaran., Kamis dan Jumat, 25 dan 26 Februari 2021.
Disebutkan Kepala Balai Pengembangan dan Produksi Benih Perkebunan, Dudung A Suganda, dari hasil obrolan dengan sejumlah pelaku usaha kelapa di Pangandaran, bahwa bisnis kelapa saat pandemi terus bertahan.
“Bahkan, para eksportir produk kelapa maupun turunannya terus meningkat, serta belum sanggup memenuhi permintaan pasar. Misalnya, sarundeng, sabut kelapa, arang briket, dll,” ujarnya.
Baca Juga: BPS : Produksi Beras Nasional Berpotensi Naik Tinggi pada Tahun 2021