Network
DESKJABAR – Aparatur Sipil Negara (ASN) berada dalam 30 persen golongan/orang yang ekonominya tidak terdampak pandemi global Covid-19, karena masih tetap menerima gaji dengan normal setiap bulannya. Sebaliknya, para pelaku UMKM menderita karena merupakan golongan yang paling terdampak oleh pandemi Covid-19.
Berangkat dari fenomena itulah, marketplace bagi pelaku UMKM Jawa Barat (Jabar) yang bernama borongdong.id, resmi diluncurkan Gubernur Ridwan Kamil, di Plaza Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu 10 Februari 2021.
Peluncuran atau grand launching borondong.id yang merupakan bagian dari program ICALAN (Inovasi Cara Penjualan) yang digagas Pemerintah Daerah Provinsi Jabar itu ditandai dengan simulasi transaksi di borongdong.id oleh Ridwan Kamil dan Sekretaris Daerah Provinsi Jabar Setiawan Wangsaatmaja.
Borongdong.id , jelas dia, diharapkan mampu membangkitkan nilai kebangsaan warga khususnya ASN lewat tagline “Bela Negara dengan Belanja”. Borongdong.id menargetkan persentase pembeli yakni 70 persen ASN dan 30 persen masyarakat umum.
"Karena pandemi Covid-19 ini perang, semua harus bela negara. Yang punya ilmu bela negara dengan ilmu, yang punya harta bela negara dengan belanja. Kenapa kasih judul 'Bela Negara dengan Belanja', supaya semangat kebangsaan kita muncul," tegas Ridwan Kamil.
Atas dasar itu pulalah, Kang Emil menaruh harapan, ASN di Jawa Barat yang tidak terlalu terdampak pendapatannya di masa pandemi terdorong jiwa sosialnya agar berbagi “silih tulungan” membeli produk UMKM lewat borongdong.id. Menurutnya, ada sebanyak 330 ribu ASN di lingkungan pemda provinsi dan kabupaten/kota di Jawa Barar.
"Bayangkan kalau 330 ribu (ASN) belanja Rp100 ribu saja, sudah berapa puluh miliar yang bisa menolong ekonomi (Jabar). Jadi target sebanyak-banyaknya (ASN belanja di borongdong.id)," ucap Ridwan Kamil.
Baca Juga: Kang Emil Optimistis Ekonomi Jabar 2021 akan Membaik, Didukung Ketahanan Pangan yang Baik
