Dengan demikian, pengusahaan komoditas oleh PT Agro Jabar menjaid banyak peluang, tak hanya dilakukan pada unit-unit kebun miliknya. Bahkan, produksi pangan harus menjadi ekonomi utama Jawa Barat.
Pada kesempatan tersebut, Ridwan Kamil juga ikut melakukan panen jagung hibrida yang dilakukan PT Agro Jabar di Kebun Wanaraja tersebut.
Panenan jagung tersebut, selain dilakukan dijuga dilakukan Direktur Utama PT Agro Jabar, Kurnia Fajar, Sekretaris Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Lalu Gita Ariadi, Wakil Gubernur terpilih Sumbar, Wakil Bupati Garut Helmi Budiman, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat Dadan Hidayat, dll.
Baca Juga: Jangan Buang Sampah Anorganik, Di Bandung Bisa Jadi Emas, Ini Syaratnya
Direktur Utama PT Agro Jabar, Kurnia Fajar, mengatakan, mengapa pengembangan bisnis komoditas jagung ini dilakukan di Garut, karena kabupaten ini dikenal sebagai kabupaten jagung.
“Prospek bisnis komoditas jagung di Kabupaten Garut tampaknya sangat bagus. Apalagi, pasokan jagung sangat dibutuhkan aneka usaha produksi pangan, mulai peternakan, industri pangan, dll, untuk mendukung kemandirian pangan,” ujarnya. ***