DESKJABAR – Produksi padi di Jawa Barat pada musim tanam akhir 2020 dan tahun 2021 diujicoba ditargetkan dapat dilakukan indeks pertanaman (IP) 400 alias sebanyak empat kali tanam dan panen.
Ada pun ujicoba tersebut, dilakukan di Kabupaten Subang bagian utara, sekaligus dilakukan melalui Gerakan Tanam padi akhir 2020/awal 2021.
Penancangan gerakan tanam tersebut, dilakukan Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat, Dadan Hidayat, serta Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Subang, Hendrawan, di Desa Sidajaya, Kecamatan, Kabupaten Subang, Senin, 14 Desember 2020.
Dikabarkan, pelaksanaan gerakan tanam tersebut berlangsung sangat singkat karena mengikuti protokol kesehatan.
Menurut Dadan Hidayat, pencangan peningkatan Indeks Pertanaman (IP) 400, diharapkan dapat menjadi salah satu solusi dalam upaya peningkatan produksi padi untuk memenuhi kebutuhan pangan di Jawa Barat untuk tahun 2021.
“Mudah mudahan kegiatan ini membawa barokah untuk kita semua, terutama untuk masyarakat lokal Subang, khususnya bagi para petani di daerah ini. Semoga ini berhasil untuk memenuhi kebutuhan pangan kita di Jawa Barat dan memberikan kontribusi terhadap kebutuhan nasional,” ujarnya.
Disebutkan Hendrawan, untuk IP 400 di Subang siap dilaksanakan, dimana daerah yang dicalonkan sudah IP 300.
“Dengan demikian, kita akan mendorong para petani untuk meningkatkan ke IP 400 dengan menggunakan teknologi, antara lain dengan persemaian culik atau tanam di darat,” katanya.
Baca Juga: Patuhi Prokes Covid-19, di Pangandaran Emak-Emak Tanam Padi Pun Pakai Masker