Lokomotif CC201, “Si Robot” Penarik Rute KA Lokal Bandung Raya

30 Oktober 2020, 19:18 WIB
Dua rangkaian KA lokal Bandung Raya yang ditarik lokomotif CC201 berpapasan di Halte Gadobangkong, Bandung Barat,. /DeskJabar/Kodar Solihat

DESKJABAR - Tampilan rangkaian kereta api atau aktivitasnya selalu sering menjadi daya tarik bagi masyarakat. Diantara tampilannya, adalah aneka bentuk lokomotif, yang sebenarnya cukup banyak ragamnya.

Adalah lokomotif CC201 yang merupakan senior di jajaran kereta api Indonesia, dan sempat menjadi ikon selama puluhan tahun. Masyarakat Bandung dan sekitarnya, masih sering melihat keseharian lokomotif CC201 ini.

Karena usianya yang menua, aktivitas berbagai lokomotif CC201, kini tampak lebih banyak digunakan untuk menarik rangkaian rute lokal Bandung Raya (Padalarang-Bandung-Cicalengka) dan KA Lokal Cibatu (Cibatu-Bandung-Purwakarta). Selebihnya, hanya untuk keperluan menarik langsir rangkaian gerbong-gerbong kereta api di stasiun.

Pada masanya dahulu, lokomotif CC201 pernah menjadi andalan angkutan antarkota kelas eksekutif kereta api Indonesia, pada tahun 1977 sampai tahun awal tahun 2000-an.

Lokomotif CC201, aslinya merupakan tipe GE U18C buatan General Electric Amerika Serikat buatan tahun 1976 sampai tahun 1992.

Namun setelah banyaknya penggunaan lokomotif yang terkini, yaitu CC206 (umumnya tahun 2013 dan tahun 2015), secara bertahap berbagai lokomotif CC201 kemudian dialihkan digunakan menarik kereta api kelas ekonomi lokalan.

Pada kalangan orang-orang kereta api dan masyarakat sekitar stasiun, lokomotif CC201 sering dijuluki “si robot”. Ini karena bentuk bagian kepala lokomotif, mungkin dianggap mirip tampilan kepala robot pada film-film asing.

Lokomotif jenis CC201 di Halte Gadobangkong Kodar Solihat

Baca Juga: Sate Jebred, Jajanan Khas Orang Sunda

 Baca Juga: Oktober 2020, Daop 3 Cirebon Catat Ada Peningkatan Pengguna Jasa Kereta Api

Baca Juga: Libur Panjang, PT KAI Divre II Sumatera Barat Himbau Penumpang Patuhi Protokol Kesehatan

Gambaran

Khusus di lingkungan wilayah operasi Bandung Raya, informasi diperoleh Humas Daerah Operasi 2 (Daop 2) Bandung PT Kereta Api Bandung, Reza, yang dikonfirmasi DeskJabar, Kamis, 29 Oktober 2020, disebutkan, lokomotif CC201 yang masih beroperasi di Daop 2 kini ada sembilan unit.

Disebutkan, ada pun kesembilan lokomotif CC201 yang berada di Daop 2 Bandung, terdiri tiga unit generasi tahun 1977 dan enam unit generasi 1992. Masing-masing adalah bernomor seri CC201 77 21, CC 201 77 22,  CC201 77 23, CC201 92 03, CC201 92 04, CC201 92 05, CC 201 92 07, CC201 92 09, serta CC201 92 10.

“Kesembilan lokomotif CC201 di Daerah Operasi 2 Bandung Raya itu, dinasannya untuk kereta api lokal, kereta luar biasa, dan langsir,” ujar Rezza.

Lokomotif CC201 juga pernah mengalami pergantian pewarnaan lokomotif yang paling banyak, mulai warna kuning hijau, merah-biru, putih strip biru, dan kini putih strip oranye. Perubahan warna lokomotif  diesel tersebut,  zaman sejak zaman Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA), Perusahaan Umum Kereta Api (Perumka), lalu PT Kereta Api (PTKA), lalu kini PT Kereta Api Indonesia (PT KAI).

Berdasarkan catatan dari PT Kereta Api Indonesia (KAI), sampai kini di Pulau Jawa total ada 92 unit lokomotif CC201. Penggunaan berbagai lokomotif CC201 mulai dilakukan pada tahun 1977, dimana lokomotif ini merupakan jenis berkabin tunggal.

Namun khusus di Pulau Jawa, keberadaan lokomotif CC201 terbagi empat generasi, masing-masing generasi pertama (masuk tahun 1977-1978), generasi kedua (1983-1984), serta generasi ketiga (tahun 1992).  (Kodar Solihat) ***

 

 

 

 

Editor: Kodar Solihat

Tags

Terkini

Terpopuler